Sosial PolitikNasional

Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim

×

Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim I PojokPublik

Jakarta – Anggota Komisi V DPR RI Irwan menyoroti musibah bencana banjir yang kini melanda Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Dalam Rapat Dengar (RPD) Komisi V DPR RI bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Irwan meminta baik BMKG dan Basarnas untuk meningkatkan kinerja dan terus siaga.

“Ada musibah banjir di kampung saya di Kutai Timur, Sangatta, agar terus BMKG update terutama terkait informasi mengenai cuaca dan pasang surut laut. Karena di sana rata2 di pesisir itu banjir dipengaruhi oleh pasang surut,” tutur Irwan kepada Pimpinan BMKG, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (21/3/2022).

Baca JugaPuan, Tinjau Ulang Aturan Pencairan JHT

Terkait bencana banjir tersebut, Irwan juga menegaskan dukungan Komisi V terhadap program BMKG mengenai pemasangan stasiun untuk mendeteksi tsunami yang nantinya akan dipasang di Kalimantan Timur. Program ini didukung mengingat provinsi Kalimantan Timur yang kini menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang sedang berjalan.

“Jadi orientasinya tidak seperti yang sebelumnya, karena Kaltim-IKN itu. Saya pikir memang alokasi program dan anggaran juga sudah harus kawan-kawan BMKG lebih banyak inisiatif create kegiatan di sana,” tegas politisi Partai Demokrat tersebut.

Beralih ke Basarnas, Irwan memberikan beberapa catatan mengenai anggaran dan alat bantu yang menurutnya kurang memadai. Hal ini disampaikan sebagai kekhawatirannya terhadap banjir periodisasi di Kaltim. “Di sana ada periodisasinya, tiap 5 tahun banjir besar dan kami mendorong agar anggaran pengadaan alat pendukung air untuk Sarnas di Kaltim ditingkatkan termasuk juga dukungan untuk kantor SAR Balikpapan,” jelas Irwan.

Irwan berharap agar BMKG dan Basarnas dapat memberikan perhatian lebih terhadap daerah-daerah rawan bencana. Selebihnya, ia pun terus menegaskan kepada pimpinan kedua lembaga ini mengenai peningkatan anggaran lebih dari tahun-tahun sebelumnya demi meningkatkan kinerja agar lebih baik lagi.