Banten

CFD Mau Dibuka, Hadi Rusmanto Pertanyakan Kajian Pemkot Cilegon

×

CFD Mau Dibuka, Hadi Rusmanto Pertanyakan Kajian Pemkot Cilegon

Sebarkan artikel ini
CFD Mau Dibuka, Hadi Rusmanto Pertanyakan Kajian Pemkot Cilegon I PojokPublik

POJOKPUBLIK.ID CILEGON – Rencana Pemerintah Kota cilegon membuka kembali CFD (Car Free Day) di JL. KH. Yasin Baru dinilai tidak tepat, karena kondisi hari ini pemerintah pusat sampai daerah sedang berjuang mengetaskan pandemic Covid – 19.

Rencana tersebut ditentang oleh beberapa kalangan, karena dinilai akan menimbulkan krumunan yang bisa menjadi cluster baru penularan covid – 19 di kota cilegon 16/06/21.

Ketua Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (GMII) Kota Cilegon, Faiz AL-Hanif mengatakan pembukaan CFD yang berdalih untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, jangan sampai menjadi petaka buat masyarakat Cilegon sendiri.

“Kita lihat tim medis yang sedang berjuang di garda terdepan melawan pandemic covid 19, mereka mempertaruhkan nyawa dan meninggalkan keluarga untuk masyarakat, ini pemerintah malah mau membuka kerumunan kembali,”ungkapnya.

Menurutnya, jika CFD dibuka tidak ada yang bisa menjamin dan mencegah agar tidak adanyanya Covid-19. Oleh karenanya, Ia meminta agar Walikota dan Wakil Walikota Cilegon harus lebih fokus kepada penanganan Covid – 19.

“Harusnya Heldi Sanuji fokus menuntaskan masalah covid ini, jangan menambah beban tim medis dan gugus tugas yang sudah berjuang, pemerintah pusat melarang kita mudik, kita terima demi kebaikan, harusnya pemerintah cilegon melihat itu,” kata Faiz AL – Hanif.

“Kita juga pahami bersama bahwa kondisi ekonomi juga sedang tidak baik, tapi jangan jadikan alasan kondisi ekonomi malah membawa petaka untuk masyarakat banyak. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pemerintah harus mencari solusi yang lain bukan dengan membuka CFD, pemerintah harus mendorong masyarakat untuk beralih ke ekonomi digital, kita siap jadi mitra pemerintah dalam pengembangan ekonomi digital,” tambah Faiz.

Hal senada disampaikan Direktur Sinergi Research Center (SRC), Hadi Rusmanto yang tegas meminta agar Heldi-Sanuji mengkaji lebih matang terkait pembukaan CFD ini.

“Jangan sampai jadi bom waktu covid-19, apalagi kondisi wilayah teritorial cilegon yang menjadi pintu masuk jalur ke jawa dari sumatera, apa yakin pihak penyelenggara akan tahu mana yng kena covid dan tidak, sampai saat ini belum ada alat yang mendeteksi covid, apalagi hari ini kondisi Cilegon berada di wilayah orange covid, sekolah aja ditutup ini CFD mau di buka, gimana kajian pemerintah ini?,” tegasnya.

Hadi berharap keputusan Pemerintah Kota Cilegon jangan sampai menambah beban tugas tim gugus covid 19.

“Tugas mereka sudah berat, melawan covid yang tidak terlihat, apalagi ada varian baru covid 19 ini, Pemerintah Kota Cilegon seharusnya bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menangani covid 19 ini,” kata mantan salah satu Ketua di PB HMI ini.

Alih alih membuka CFD, Hadi menyarankan Pemerintah Kota Cilegon fokus kepada ekonomi digital yang dikembangkan, dan pelaku UMKM didorong untuk beralih ke ekonomi digital.

“Kita juga tidak mau ada musibah covid-19 mari kita bersama sama sinergi melawan covid-19 dan membangun kota cilegon tercinta ini,”tutup Hadi.