Diduga Aniaya Istri Sirihnya, Oknum Anggota DPRD Lebak Di Polisikan
POJOKPUBLIK.ID LEBAK – Seorang oknum anggota DPRD Lebak berinisial TJ dikabarkan melakukan dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial EDW (23) Peristiwa itu terjadi pada Hari Jum’at malam (03/09/2021) di depan sebuah Cafe di jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Banten.
Informasi yang dihimpun oleh awak media, perempuan berinisial EDW (23) tersebut adalah istri kedua dari TJ yang dinikahinya secara sirih, insiden keributan Pasangan suami istri (Pasturi) itu mengakibatkan luka robek di bagian kepala korban inisial EDW akibat lemparan batu ke kaca mobil korban oleh oknum anggota DPRD Lebak itu, sehingga pecahan kaca mobil mengenai bagian kepala korban, tak hanya itu menurut informasi didalam mobil tersebut juga terdapat dua orang anak dibawah umur, yang diduga ikut terkena pecahan kaca mobil.
Pasca kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polres Lebak.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Lebak AKP Indik Rusmono saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya membenarkan hal tersebut. Sabtu (04/09/2021)
“Betul sudah laporan, sedang kita tangani kang (menyebut wartawan) untuk korban luka sementara hanya perempuannya saja, untuk anaknya nanti kita cek”. Terang indik
Menanggapi hal itu, oknum anggota DPRD Lebak bernisial TJ mengatakan, bahwa persoalan itu merupakan persoalan keluarga, Ia menceritakan bahwa, pada saat itu dirinya sedang berada di cafe di daerah Jalan Soekarno-Hatta seusai pertemuan dengan mitra kerjanya.
“Saat itu saya baru beres pertemuan dengan mitra kerja saya dari Bogor untuk urusan penandatanganan kontrak, seusai pertemuan itu, saya lanjut ngopi sebentar di cafe sendirian,” katanya.
Setelah itu, lanjut TJ, tiba-tiba EDW datang bersama saudaranya dan langsung memaki-maki dirinya, Bahkan kata TJ EDW sempat menjambak rambut TJ serta menyobek surat kerjanya.
“Bahkan surat kerja saya di robek-robek, Dia juga menjambak rambut saya dan memukul saya, Pada saat itu saya hanya menangkis serangan dia, di sana saksi banyak kok dan mudah-mudahan di sana (lokasi kejadian) ada CCTV”. Jelasnya
(Ang)