Fadli Zon Tekankan Upaya Penyelesaian Migrasi dan Perdagangan Manusia di IPU ke-144
Jakarta – Menanggapi isu global berupa peningkatan migrasi dan perdagangan manusia di sejumlah negara, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan Indonesia memegang prinisp menjalankan politik bebas aktif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Apalagi di tengah kompleksitas masalah itu dalam beberapa dekade ini.
Baca Juga : Anggota DPR RI Sebut Pernyataan Komnas HAM Menyakiti Perempuan
“Memang sudah terjadi dalam beberapa dekade yang semakin kompleks. Masalah migrasi juga terkait hak asasi manusia karena banyak yang menjadi korban. Apalagi salah satu masalah dari migrasi ini juga adanya perdagangan manusia,” jelas Fadli Zon kepada Parlementaria usai mengikuti forum bersama Komisi Hak Asasi Manusia dan Demokrasi pada gelaran acara Inter-Parliamentary Union (IPU) Ke-144 di Nusa Dua, Bali, Selasa (22/3/2022).
Dalam forum yang bertajuk ‘Parlimentary Impetus to Local and Regional Development of Countries with High Levels of International Migration and to Stopping All Forms of Human Trafficking and Human Rights Abuses’, ia menyampaikan negara-negara seperti Myanmar, Suriah, Yaman, Myanmar, dan Palestina sedang berupaya untuk menyelesaikan konflik negara.
Komisi VI DPR Desak Mendag Perbaiki Distribusi Minyak Goreng
Di sisi lain, Indonesia sedang menghadapi isu perdagangan manusia. Di mana, perempuan, anak-anak, dan kelompok yang lemah jadi korban eksploitasi. Walaupun begitu, dengan dukungan dari berbagai negara, diharapkan isu HAM dan demokrasi bisa segera terselesaikan.
Jaksa Agung Minta Jajaran Adhyaksa Tak Cederai Keadilan
“Kita terlebih dahulu menyelesaikan masalah kita. Sebagai co-rapporteur, saya bersama pimpinan lainnya akan mengintegrasikan setiap paparan (delegasi negara yang hadir) sebagai masukan dan usulan untuk kepentingan resolusi IPU,” pungkas Politisi Partai Gerindra itu.