POJOKPUBLIK.ID PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten mendata saat ini terdapat ratusan rumah dan bangunan fasilitas umum mengalami rusak akibat guncangan gempa Sumur yang terjadi pada sore tadi (14/1/2022).
Plt Kepala BPBD kabupaten Pandeglang, Girgijantoro dalam konferensi pers mengatakan, kerusakan yang dialami tersebar di 18 wilayah kecamatan di Kabupaten Pandeglang dengan kondisi rusak ringan hingga berat.
“Berdasarkan data yang kita himpun saat ini terdapat 263 rumah yang mengalami kerusakan akibak gempa bumi. Namun, saat ini kami belum bisa merincikan berapa yang masuk kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat. Kita masih melakukan monitoring dan pendataan,” ungkapnya saat konferensi pers di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang, sekitar pukul 21.15 WIB.
Baca juga : KABUPATEN LOMBOK UTARA MENGEMBANGKAN KOPERASI NELAYAN
Selain ratusan rumah, kerusakan juga terjadi pada bangunan fasilitas umum diantaranya, Puskesmas Sumur, 1 bangunan mesjid di Kecamatan Sumur, 1 bangunan musolah di Kecamatan Bojong dan 3 kantor desa di Kecamatan Cibaliung.
Ia juga menyebutkan, pemerintah akan memberikan bantuan berupa pangan dan sandang bagi korban yang tertimpa musibah.
“Pemerintah akan menjamin terhadap korban yang terdampak, baik sandang maupun pangannya. Untuk itu, kita masih terus melakukan pendataan secara rinci jumlah yang terdampak gempa bumi itu,” ujarnya.
Terkait bantuan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang untuk pemenuhan sandang pangan para korban ketika Posko pengungsian sementara didirikan.
“Untuk pangan, BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinsos,” ujarnya.
Dikabarkan sebelumnya, gempa yang terjadi pada pukul 16.05 WIB berada di kedalaman 10 KM dan 52 KM dengan titik koordinat 7.01 LS-105.26 BT berada di Barat Daya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. (Dj/Red)