DKI Jakarta

Hari Pangan Sedunia, Camellia Panduwinata Soroti Krisis Air

×

Hari Pangan Sedunia, Camellia Panduwinata Soroti Krisis Air

Sebarkan artikel ini
Hari Pangan Sedunia, Camellia Panduwinata Soroti Krisis Air I PojokPublik
Keterangan foto : Hari Pangan Sedunia 2023 mengusung tema 'Air adalah Kehidupan, Selasa (17/10/2023)

Pojokpublik.id Jakarta – Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tanggal 16 Oktober. Hari Pangan Sedunia 2023 mengusung tema ‘Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan. Jangan Tinggalkan Siapa Pun’. Tema ini bertujuan untuk menyoroti peran penting air bagi kehidupan di bumi serta sebagai sumber makanan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Caleg DPR RI Dapil III Jabar asal PKB, Camellia Panduwinata, atau yang lebih dikenal dengan Teh Camel, menyoroti krisis air yang sedang terjadi di Indonesia.

Ditemui di acara Peringatan Hari Pangan Sedunia Selasa (17/10/2023) di Jakarta, Teh Camel menekankan pentingnya menjaga stabilitas pangan di Indonesia, terutama pada masa krisis.

“Peringatan Hari Pangan Sedunia 2023 ini menekankan air sebagai fondasi kehidupan dan pangan, dengan mengusung tema Water is life, water is food. Leave no one behind. Hal ini tentu mengingat diri kita akan pentingnya air, yang saat ini sedang terjadi kelangkaan di beberapa wilayah. Tentunya hal ini harus kita waspadai,” ucap Teh Camel.

Teh Camel juga memaparkan temuannya terhadap berbagai rilis dan jurnal yang membahas mengenai krisis air dan pangan dalam beberapa tahun belakangan ini.

“Menurut BNPB saja, tahun ini setidaknya telah ada 45 kekeringan. Tentunya sangat berdampak pada pertanian dan ketahanan pangan nasional. Apalagi Ketahan Pangan Indonesia itu peringkat ke-63 dari 113 negara di dunia. Tentunya sekali lagi saya tekankan, kita harus waspada terhadap kelaparan yang bisa saja terjadi,” jelas Teh Camel.

Lebih lanjut, Teh Camel juga membahas mengenai topik lain yang dapat mengakibatkan melemahnya ketahanan pangan di Indonesia seperti fenomena perubahan iklim, bencana alam, inflasi, hingga konflik sosial dan geopolitik, termasuk perang.