Pojokpublik.id – Meski sempat terjadi hujan interupsi dari sejumlah peserta Muscablub, pelaksanaan kegiatan para Advokat Peradi pimpinan Dr Otto Hasibuan itu berjalan tertib dan lancar.
Panitia Pelaksana Muscablub Peradi Jakarta Timur, Manganju Simanullang menyampaikan, dari 1854 Advokat yang terdaftar di Dewan Pimpinan Cabang Peradi Jakarta Timur, sebanyak 468 Advokat hadir dan menjadi peserta Muscablub, yang digelar di Gedung Raja, Komplek Mulia Raja, Kebon Nanas, Jakarta Timur, pada Kamis (08/09/2022).
“Persidangan Muscablub Peradi Jakarta Timur sempat diskorsing hingga pukul dua siang. Untuk menunggu para peserta yang mendaftar. Dan, setelah dibuka kembali persidangan, memang sempat terjadi hujan interupsi dari sejumlah peserta, yang mulai membahas Tata Tertib atau Tatib Muscalub dan Kepesertaan. Namun, semua dalam koridor yang demokratis dan terkendali dengan baik,” tutur Manganju Simanullang di lokasi Muscablub Peradi Jakarta Timur.
Panitia juga sudah mengumumkan sejumlah ketentuan dan informasi mengenai Muscablub Peradi Jakarta Timur secara massif, dan dimuat di Koran Nasional Harian Rakyat Merdeka.
Manganju Simanullang melanjutkan, hingga Hari H Pelaksanaan Muscablub Peradi Jakarta Timur ini, dari beberapa nama Bakal Calon Ketua DPC Peradi Jakarta Timur yang sempat muncul, hanya satu nama yang sudah memenuhi persyaratan dan dinyatakan sebagai Calon Tunggal, yaitu Advokat muda Johannes L Tobing.
“Hingga hari H ini, hanya satu Bakal Calon Ketua yang sudah memenuhi persyaratan. Meskipun sudah diberikan tambahan waktu pendaftaran Calon, nyatanya hanya Saudara Johannes L Tobing yang sudah memenuhi persyaratan, dan dinyatakan lolos sebagai Bakal Calon Ketua DPC Peradi Jakarta Timur,” tutur Manganju Simanullang.
Pantauan wartawan di lokasi, hingga pukul 16.30 WIB, proses Muscablub Peradi Jakarta Timur masih berlangsung alot.
Hujan interupsi dari sejumlah peserta masih tampak terjadi di dalam Gedung Raja, Komplek Mulia Raja, Kebon Nanas, Jakarta Timur.
“Itulah demokrasi kita. Proses Muscablub Peradi Jakarta Timur masih berlangsung. Meskipun ada perdebatan-perdebatan tajam mengenai organisasi, secara umum masih dalam batas-batas kewajaran,” ujar Manganju Simanullang.
Tampak di lokasi puluhan anggota Kepolisian dari Polres Jakarta Timur, berjaga dan mengawal proses Miscablub Peradi Jakarta Timur.
“Kehadiran aparat keamanan untuk menjaga keamanan dan ketertiban proses Muscablub,” tandas Manganju Simanullang. (JON/Red)