Pojokpublik.id
Banten – Merespon Kebijakan Agung Republik Indonesia, maka Jaksa Agung Muda Intelijen dan Kajati Banten Leonard Ezer Eben Simanjuntak berkomitmen untuk menjaga integritas dalam menjalankan bisnis ini dalam hukum, oleh Kajati Banten undangan para Ulama besar Banten, pada Rabu (30 Maret 2022).
Para Ulama yang hadir diantaranya, Abuya Muhtadi dari Cidahu Pandeglang, KH Yusuf Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mubarok Cinangka, KH Embay Mulya Syarief Ketua Umum PBMA, KH Sadeli dari Banten Lama, KH Matin Syarqowi dari Banten Girang, KH Sonhaji dari Cangkudu, KH Asep Badruttamam dari Malingping, KH Hisni dari Walantaka Serang, dan Kyai Rohyadi dari Kaolotan Banten Kidul.
Kunjungan itu disambut langsung oleh Kajati Banten yang akrab disapa Leonard Simanjuntak beserta jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut, para Ulama menyampaikan dukungan sepenuhnya kepada Kejati Banten untuk konsisten dalam memastikan hukum di bumi Banten. Kehadiran para ulama terkemuka itu juga menyatakan akan berada di barisan terdepan dalam menjaga Kajati dan jajarannya untuk mengungkap kasus-kasus Korupsi.
“Saya dan teman-teman di Kejati Banten sangat berterima kasih atas kunjungan, dorongan dan doa yang disampaikan oleh para Ulama Banten. Ini menjadi energi penting bagi kami dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat penegak hukum.” ujar Kajati Banten Leo Simanjuntak.
Dalam kesempatan itu, Kejati Banten juga memberikan bingkisan kepada 220 Anak Yatim Piatu dan Santri yang melakukan Dzikir dan doa bersama di masjid Kejati.
Dzikir dan doa yang dipimpin langsung oleh Abuya Muhtadi Dimyati. Sedangkan tausiyah disampaikan oleh KH Embay Mulya Syarief.
“Kami merasa senang mendapat dukungan dari para ulama Banten. Kami juga ingin berbagi dengan anak-anak Yatim dan Santri dalam menyambut Bulan Ramadhan,” kata Leo.
Kejati Banten juga memiliki Program Khusus untuk memperhatikan kalangan Santri.
“Mereka anak-anak kita, perlu mendapatkan perhatian lebih. Karena itu salah satu programnya adalah Jaksa Jaga Santri. Kita melakukan pendidikan hukum terhadap mereka,” tandas Leo.
Sementara salah satu Ulama Kharismatik asal Cinangka Serang KH Yusuf Al-Mubarok mengungkapkan bagaimana pertemuannya dengan Kajati Banten.
“Subhanallah Tabarokallah bagaimana ramah, sopan dan tawadhu nya Pak Leo Simanjuntak Kajati Banten,” ungkap Kiyai Yusuf Al-Mubarok.
Abuya Yusuf Al-Mubarok menambahkan dalam diskusinya dengan Kajati Banten membahas bagaimana Banten kedepan lebih Kondusif dan sebagainya.
“Ini jadi contoh yang baik sebagai penyelenggara negara. Semoga Pejabat seperti ini terus memimpin negara di seluruh rakyat dan Sukses dalam memimpin apapun,” ungkap KH Yusuf Al-Mubarok Cinangka. (Merah)