ketua BMI Pandeglang, angkat bicara terkait pejabat SEKDA robek bendera merah putih

Pojokpublik.id

Pandeglang – Insiden aksi dugaan pengrobekan bendera merah putih yang dilakukan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat memantik reaksi publik.
Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Pandeglang, Raden Deden Hertandi mengatakan, jika itu benar-benar terjadi sangat mengecam aksi tidak perpuji yang dilakukan oleh seorang pejabat di Pemkab Pandeglang.

Namun ia tidak mau cepat-cepat “menghukum” Taufik Hidayat atas pemberitaan yang muncul. Tetapi justru Taufik harus bisa membuktikan bahwa dirinya tidak melakukan hal tidak pantas seperti yang disebutkan oleh pihak SDN 7 Pandeglang.

“Terlepas Taufik sudah klarifikasi itu hak beliau, yang jelas Taufik harus bisa membuktikan orang-orang yang melihatnya merobek bendera tersebut. Taufik harus bisa memperlihatkan sobekan bendera apakah betul bendera itu tidak sobek atau sobek karena sudah usang atau karena ada sobekan baru,” kata Deden kepada Tangsel Pos, Sabtu (19/3/2022).

Deden menyebut, aksi Taufik mirip dengan peristiwa masa kemerdekaan yang terjadi di Hotel Yamato di Surabaya pada 19 September 1945. Saat itu rakyat Indonesia dengan penuh rasa nasionalisme menurunkan bendera Belanda (merah, putih, biru). Mereka merobek bendera bagian warna biru dan kembali menaikan bendera yang akhirnya menjadi merah putih.

“Peristiwa itu (Hotel Yamoto, red) mirip dengan peristiwa Pj Sekda. Keduanya sama-sama menurunkan bendera, beda di Surabaya itu menurunkan bendera Belanda dan menaikan menjadi merah putih. Tapi Taufik justru menurunkan bendera merah putih yang lusuh dan bahkan merobek, namun tidak mengganti bendera baru tetapi menyuruh orang lain,” terangnya.

Menurut Deden, bendera merah putih di SDN 7 Pandeglang tentunya akan memperlihatkan benerannya. Sebab, bagaimana pun bendera merah putih memiliki sejarah panjang dan penuh darah dan keringat untuk bisa mengibarkannya di Nusantara.

“Saya juga meminta bupati selaku pejabat pembina kepegawaian untuk segera memanggil Taufik Hidayat terkait insiden di SDN 7 Pandeglang. Jika tidak benar sampaikan kepada publik dan jika ditemukan fakta ada aksi pengrobekan bendera, maka Taufik Hidayat harus siap menghadapi segala konsekwensinya,” pungkasnya. (Red)

You might also like