POJOKPUBLIK.ID Tangerang – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memimpin rapat koordinasi dengan para Camat dalam rangka membahas mengenai program-program yang menjadi prioritas pemerintah daerah di Aula Pendopo, Senin (15/05/2023).
Pada rapat tersebut Zaki mengungkapkan beberapa program yang harus difokuskan yaitu, mengenai program stunting, gizi buruk, bedah rumah, hingga persiapan perekaman dan pencetakan KTP di kecamatan.
Zaki menjelaskan, adapun program penurunan stunting dan gizi buruk yang menjadi fokus pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini, sudah menjadi isu prioritas nasional dan menjadi program paling prioritas Pemerintah Pusat.
“Target pemerintah pusat menurunkan stunting ini bukan hal yang mudah, maka dari itu seluruh sumber daya harus terus ditingkatkan. Saya minta seluruh camat agar fokus menangani stunting di wilayahnya,” jelas Zaki.
Dalam rapat tersebut selain membahas prioritas pembangunan daerah tahun anggaran 20223, Zaki memberi arahan dan strategi dalam menangani stunting kepada para Camat.
Ia dengan tegas Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mengawasi dan menyelanggarakan program pendidikan kepada keluarga yang mendapati balita stunting maupun rawan stunting.
“Karena stunting ini bukan urusan seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan jadi beres. Prosesnya panjang, anaknya yang enggak langsung sehat itu harus berkala dipantau bahkan butuh waktu mungkin lebih dari dua tahun. Maka dari itu programnya harus spesifik dan harus konsisten serta terpantau,” tegasnya.
Zaki menekankan bahwa kerja sama dan koordinasi semua perangkat sangat diperlukan demi kelancaran program ini. Puskesmas, Posyandu, Kader Tangerang Sehat, Kader PKK, Relawan, dan Kecamatan harus saling berkomunikasi, berkolaborasi agar ketersediaan dan keakuratan data tercapai.
“Harus berbagi kalau datanya nanti ada sekian ribu berbagi nanti orangnya, agar secara berkala perkembangan anak stunting dan rawan stunting ini bisa terpantau dengan baik, begitu juga dengan gizi buruk ini biasanya akan mengikuti,” katanya.
Tak berhenti disitu, Dalam rapat itu ia juga membahas mengenai persiapan mengenai perekaman dan pencetakan KTP di kecamatan.
Zaki menginstruksikan para Camat dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang untuk melakukan simulasi secara simultan dan teliti terlebih dahulu agar saat pelaksanaan sesungguhnya berjalan dengan terstruktur dan lancar tanpa terkendala.
“Camat sudah harus memegang manual book-nya. Kalau ada masalah A bagaimana, ada masalah B bagaimana, ada masalah C bagaimana terkait dengan adminduk. Suka tidak suka, ini kelihatan sederhana tapi sebetulnya harus teliti. Dan harus disiplin karena kalau tidak teliti dan tidak disiplin menjadi masalah buat semuanya,” tuturnya.