POJOKPUBLIK.ID LEBAK – Anggota Kepolisian dari Polres Lebak mengaku telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa yang meninggalnya lima (5) ekor kerbau dan satu (1) orang pengembalanya. Kejadian na’as tersebut terjadi di Kampung Warunggunung, Desa Panyaungan, Cihara.
“Benar adanya kejadian tersebut, saat ini di lokasi kejadian sudah kita pasang garis police line, tentu dari kepolisian akan melakukan penyelidikan terlebih dulu. Sementara untuk teknisnya nanti Kasat Reskrim yang melakukanya.”ucap Kapolres Lebak AKBP, Rayendra saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAapnya dengan singkat kepada awak media, Jumat (20/8)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisial JR meninggal dua setelah melihat 5 ekor kerbaunya tergeletak di sawah. Kemudian JR spontan menghampiri kerbau-kerbaunya yang tergeletak.
Sesampainya di sawah, nasib naas menimpa korban JR, dia pun ikut tersengat aliran arus listrik diduga dari kabel yang melintas ke sawah tersebut, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Panggarangan namun nyawanya tidak tertolong.
Wahyudi, salah-seorang warga sekitar yang kebetulan lewat setelah kejadian, membenarkan informasi tersebut.
“Ya kebetulan saya melintas ketika pasca kejadian tersebut, dugaan sementara yang saya dengar dari lokasi kejadian, ada kabel listrik PLN yang menjuntai, terurai ke lahan persawahan, saat ini pun petugas PLN ada di lokasi”..tuturnya.
Terpisah Manager PLN Malingping, Helmi menjelaskan pihaknya juga sedang menunggu hasil laporan dari tim PLN yang diturunkan ke tempat kejadian.
“Mohon maaf kita tunggu saja laporan resmi hasil cek ke lokasi oleh petugas PJK3L ULP Malingping & PJK3L UP3 Banten Selatan, ” terangnya melalui WhatsApp, Jumat, (20/8).