POJOKPUBLIK.ID LEBAK – Hari ke 3 kebakaran limbah PT Asri Indotama di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Banten, api belum juga dapat dipadamkan, meski pun Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak sudah menerjunkan 3 unit Mobil pemadam dari Kabupaten Lebak, dibantu 1 unit Mobil dari Kabupaten Serang dan 1 unit alat berat. banyaknya limbah yang mudah terbakar, seperti limbah triplek dan kayu menjadi sebab api sulit dipadamkan.
“Ya hari ketiga kebakaran limbah PT Asri Indotama api belum dapat dipadamkan, karena memang pas kemarin laporan masuk ke kita (Damkar) titik api itu sudah besar, titik api berada di dasar tumpukan limbah triplek, untuk itu di hari pertama kita sudah coba membongkar limbah triplek yang menggunung itu, pake alat berat, namun memang karena banyaknya bahan yang mudah terbakar, hingga saat ini api pun belum padam”. Ujar Iwan Darmawan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) kepada awak media. Jum’at (22/10/2021)
Iwan pun mengatakan, faktor cuaca juga penyebab pemadaman api menjadi Sulit dipadamkan, panas terik dan angin kencang, membuat api terus menjalar di semua titik, serta susahnya akses mendapatkan air di Daerah sekitar menjadi salahsatu kesulitan pihak pemadam untuk memadamkan api.
“Kita nanti akan cek rekomendasi kebakarannya, karena memang saya lihat disamping bangunannya tidak layak, dan rentan membuat dampak bagi lingkungan sekitar, alat antisipasi penanggulangan kebakaran seperti APAR dan HIDRAN juga tidak ada”. Kata Iwan
Sementara itu, Muhtar Masyarakat Kampung Babakan Cariuk, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, yang rumahnya di sekitar lingkungan Perusahaan sudah mulai mengeluhkan sesak dan mata perih akibat dari kepulan asap tebal kebakaran, yang masuk ke Rumahnya.
“Kepulan asap tebal dan debu yang masuk kedalam Rumah, sangat mengganggu aktifitas. Gak bisa tidur pak (menyebut wartawan) kalau malam, sebab Rumah penuh dengan debu dan asap”. Tutur Muhtar
Sarun Warga lainnya pun mengatakan hal yang sama, sudah tiga hari ini dirinya dan kluarga tidak nyaman, karena kepulan asap dan debu yang masuk kedalam Rumahnya.
“Kasian anak saya yang masih balita pak (menyebut wartawan) kalau malam juga nangis terus gak bisa tidur, karna banyak debu dan asap masuk kedalam Rumah. Kami warga berharap ada kompensasi dari pihak Perusahaan PT Asri Indotama atas kejadian ini”. Tegas Sarun
Hingga saat ini awak media belum berhasil menghubungi pihak manajement PT Asri Indotama guna untuk konfirmasi terkait kebakaran limbah di Perusahaannya.
(Angga)