Pojokpublik.id Jakarta – Sempat vakum selama tiga tahun mengadakan perayaan ibadah Natal lantaran situasi Dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid19 ysng berkepanjangan. Siswa-siswi Kriten Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 230 Pondok Ranggon, Jakarta Timur akhirnya sukses mengadakan perayaan kelahiran Tuhan Yesus Kristus Sedunia di Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Korintus Raffless Hill Cibubur, Sabtu (10/12).
Baca juga : Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Polda Banten Akan Gelar Swab Test Secara Random di Pos Pengamanan Nataru
Perayaan Ibadah Natal SMPN 230 Pondok ranggon, Jakarta Timur dimulai Pukul 15:00 Wib. Acara dihadiri hampir seluruh Siswa-siswi Kristen dan Katholik, perwakilan Kepala sekolah, Guru Agama Hermi dan Guru lainnya, Arlen, Widodo, Saur, Gulo, Gembala Sidang GMII, Pengawas Agama Kristen Cipayung, dan juga tidak ketinggalan para orangtua murid.
“Kami dengan segenap hati berusuha melaksanakan acara ini dengan sekuat tenaga dan bantuan para orangtua agar anak-anak merasakan sukacita. Sesuai dengan Tema kali ini Mencari jalan baru agar menjadi Terang. Biarlah anak-anak kedepannya menjadi terang bagi sekitarnya,”kata Ketua Panitia Perayaan Natal, Gunawan saat memberikan kata sambutannya.
Gunawan juga berharap kepada semua orangtua yang terlibat dalam kepanitiaan atau menjadi donatur serta orangtua yang mendukung pelaksanaan ibadah perayaan Natal., kirannya berkat Tuhan senantiasa tercurah dalam kehidupannya.
Hal senada juga dikemukakan Kepala sekolah SMPN 230, yang diwakili Widodo mengucapkan terima kasih kepada gembala sidang GMII dan panitia yang sudah luar biasa membantu jalannya perayaan ibadah Natal.
“Kepada Semua siswa-siswi SMPN 230 dan panitia atas kesediaanya terlibat dalam kepanitiaan. Kiranya Tuhan yang akan membalas kebaikan kalian.”ujarnya
Sementara itu, dari pantauan dilokasi, acara Ibadah dimulai dengan menyanyikan lagu Mari kita sambut Sang Raja yang diiringi 5 siswi (tamborine), Roasting kelas 8, Pantomin kelas 7, Drama Kelas 9 dan juga kesaksian Keluarga Chesya Valensia Sihotang.
Penampilan mereka membuat para orangtua yang hadir terkesima. Mereka bak artis profesional yang sudah biasa memainkan perannya didepan orang banyak. Mulai dari Song Leader, Mc hingga kesaksian pujian. Hal tersebut terlihat dari apluas orangtua ketika para siswa-siswi mempertunjukkan aksinya didepan panggung. Acara diakhiri dengan foto bersama seluruh siswa-siswi SMPN 230 beserta para guru dan orangtua.
