POJOKPUBLIK.ID – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi dan berdialog secara langsung dengan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari Malaysia yang dilaksanakan di RPTC Bambu Apus, Selasa (11/6/2024).
Sebelumnya, ada sekitar 216 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dideportasi ke Indonesia dari Semenanjung Malaysia. Mereka telah menjalani hukuman penjara di Malaysia dan depo tahanan imigrasi sebelum akhirnya dideportasi ke Indonesia. Dari jumlah 219 PMI tersebut 129 orang dipulangkan ke Jakarta dan 87 orang ke Medan.
Dalam sambutannya di RPTC Bambu Apus, Menteri Sosial memberikan semangat dan motivasi terhadap korban TPPO bahwa keberhasilan ditentukan oleh diri sendiri bukan orang lain.
Mensos Risma juga berharap para korban TPPO ini bisa mengikuti keterampilan yang ada di seluruh UPT Kementerian Sosial sehingga mereka memiliki keterampilan yang bisa dikembangkan ketika sudah kembali ke kampung halaman.
Pada kesempatan ini, Romal Sinaga selaku Kepala Sentra Handayani Jakarta didampingi oleh Kasub Bagian Tata Usaha, Koordinator Pokja Residensial, Sekertaris Pokja Residensial, Perawat, Pekerja Sosial dan Pengasuh turut mendampingi para korban TPPO.
Sebanyak 10 orang Korban TPPO yang berasal dari Aceh, Madura dan Manado akan menjalani rehabilitasi sosial di Sentra Handayani Jakarta.
Kegiatan hari ini dihadiri pula oleh Ketua BP3MI Provinsi Banten, Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Direktur Rehabilitasi Korban Bencana dan Kedaruratan, Kepala Sentra Terpadu dan Sentra di lingkungan Kemensos. (Red)
