POJOKPUBLIK.ID, JAKARTA – Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas secara detail memastikan jemaah haji akan terlayani dengan baik selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Semua petugas sangat detail kita siapkan. Semua layanan sampai hal paling detail saya pastikan,” kata Gus Men, julukan Menteri Agama ketika melihat langsung proses keberangkatan jemaah haji ke Arafah dari hotel Al Keswah sektor 4, Jarwal, Makkah, Kamis (7/7/2022).
Rapat evaluasi terakhir persiapan Armuzna juga telah dilakukan dan dipimpin langsung oleh Gus Men.
“Rapat evaluasi tadi malam. Pelayanan pada jemaah sampai hal paling detail semua sudah siap. Termasuk badal haji kita siapkan secara detail,” ujarnya.
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Pimpin Delegasi Amirul Hajj 1443 H
Gus Men yang juga sebagai Amirul Hajj juga telah meninjau langsung dan mencoba fasilitas yang ada di pemondokan Arafah dan Mina.
“Saya kemarin melihat di Arafah Muzdalifah dan Mina. Termasuk layanan kesehatan di tiga tempat ini karena tiga tempat ini paling krusial tempat berkumpulnya jemaah (saat wukuf) nanti,” kata Gus Men.
Sementara itu dalam kesempatan melepas jemaah haji ke Arafah, Gus Men memilih melepas jemaah di Hotel Al Keswah karena di hotel yang berada di kawasan Jarwal Makkah ini dihuni lebih dari 23 ribu jemaah Indonesia.
“Jumlah jemaahnya di sini 23 ribu lebih. Yang terbesar. Saya ingin memastikan mobilitas jemaah menuju Arafah bisa berjalan baik,” kata Gus Men.
Dalam kesempatan melepas jemaah, Gus Men juga tampak menyapa dan menemani para jemaah yang antre untuk masuk bus. Satu persatu permintaan foto selfie bahkan dilayani oleh Gus Men.
Baca juga: Kementerian Agama: Pesantren Khilafatul Muslimin Tidak Terdaftar di Kementerian Agama
Gus Men juga sempat berdialog dengan para petugas di Hotel Al Keswah dan mewanti-wanti agar para petugas bisa memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal.
“Saya dapat penjelasan Insya Allah tidak ada masalah (proses pergerakan jemaah ke Arafah) karena semua sudah diskenariokan. Setelah ini semua akan di-sweeping jangan sampai jemaah tertinggal. Jadi, sebelum petugas juga berangkat ke Arafah, akan dipastikan dulu jemaah tidak ada yang tertinggal di kamar,” kata Gus Men.
(Nanda/humas)