Pojokpublik.id Jakarta – Dalam rangka momentum Hari Tani Nasional, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Cianjur menyelengarakan bazar pangan murah hasil dari petani-petani binaan yang bertempat di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa-Rabu (26-27/09/2023).
Ketua DPD HKTI Kabupaten Cianjur, Kusnadi, S.Pd, SP, MP., mengatakan bahwa dengan tagline
maju, mandiri, dan modern pihalnya menampilkan beragam produk seperti sayuran, olahan pangan dan bibit pohon.
“Peran generasi muda penerus estapet petani, perlu dukungan dan motivasi dari pemerintah dan pengusaha yang bergelut dalam pertanian untuk menjadi opteker hasil tani anak muda,” katanya melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (27/9/2023)
Sementara itu, Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melihat stand-stand bazar pangan murah dan selanjutnya membagikan beras ke warga yang datang di kegiatan bazar pangan murah tersebut.
Bey Machmudin memastikan stok beras di Jawa Barat cukup hingga akhir tahun. Ia juga memprediksi musim hujan akan turun di bulan November.
“Saya melihat harga-harga pangan stabil utamanya beras dan tadi juga saya tanya Alhamdulillah banyak yang beli jadi dari Bulog tadi dari satu setengah ton mereka bawa sekarang tinggal 20 atau 25 kilogram lagi kantong jad artinya gelar pangan murah ini juga berhasil,” ujar Bey.
Bey mengatakan, produk yang dijual tidak hanya dari Bulog tapi ada produk dari masyarakat dengan harga murah seperti telur dengan kisaran Rp 25 ribu perkilogramnya.
“Di pasar mungkin harganya masih sekitar Rp 27-28 ribu,” katanya menambahkan dengan detail dan gamblang.
Dirinya menyatakan, bahwa harga beras saat ini relatif stabil hal tersebut mengacu bahwa cadangan beras di Jawa Barat akan aman sampai akhir tahun.
“Harga beras masih stabil di angka Rp 12 ribu sampai dengan Rp 13 ribu,” imbuhnya menuturkan.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Cianjur yang menyatakan, pada momen peringatan Hari Tani Nasional ini Pemkab Cianjur juga menyiapkan harga pangan murah, selain beras ada sayuran dan kebutuhan pokok lainnya.
“Dalam rangka program ketahanan pangan ini, Pemkab Cianjur juga menyediakan bazar murah mulai dari beras hingga sayuran dan kebutuhan lainnya tersedia,” kata H. Herman Suherman.
Menurutnya, Pemkab Cianjur juga memiliki program peningkatan produksi beras salah satunya dengan cara meningkatkan produktivitas lahan pertanian dalam satu tahun sebesar 200 hektare.
“Tahun ini merupakan tahun ke dua, jadi progresnya sudah berjalan. Selain itu penghasilan produksi gabah pun surplus,” ujarnya.
Dijelaskan Herman, untuk meningkatkan produksi hasil pertanian tentunya dengan berbagai cara dan aturan yang baik dan benar.
“Salah satu contoh, ketika lahan sawah ini ditanami padi juga bisa diselipkan dengan menanam ikan sehingga akan menambah penghasilan,” tandasnya menutup pernyataan.