Pojokpublik.id Lombok Utara – Anggota DPRD provinsi Nusa tenggara Barat HR Nuna Abriadi S.IP dari Daerah Pemilihan Lombok barat-KLU, membagikan bantuan 6 unit hand traktor untuk kelompok tani (Koptan) di Kecamatan bayan, Senin (30/10/2023).
Sebanyak enam unit hand traktor diserahkan langsung oleh HR Nuna di desa anyar kec.bayan kepada pengurus Koptan yang berasal dari Kecamatan Bayan sebanyak 6 kelompok.
Menurut HR.Nuna Abriadi S.IP, bantuan hand traktor ini merupakan jawaban dari aspirasi para petani yang diterimanya pada reses-reses selama ini. Untuk kebutuhan hand traktor tersebut, ia menyebutkan bahwa bantuan ini untuk mendukung petani milenial dan petani lahan kering yang berada di kec.bayan.
“Sesungguhnya ini adalah bantuan hand traktor yg kesekian kalinya di bagikan di Kecamatan bayan melalui program pokir DPRD provinsi Nusa tenggara Barat,Dan ini adalah bentuk dedikasi dan kepedulian kami kepada para petani di kec.bayan ini dimana kita tahu bahwa pertanian di kec.bayan sangat produktif jikalau kita benar benar mempunyai keberpihakan terutama kepada petani lahan kering kita dimana kita ketahui ada 48.000 ha lahan kering yang sebenarnya sangat potensial sekali bilamana para pemangku kebijakan betul betul concen untuk membangun pertanian lahan kering ini bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,”ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa yang di perlukan oleh petani kita adalah kesungguhan dan Goodwill kita sebagai pemangku kebijakan. Bagaimana membangun pertanian khususnya pertanian lahan kering.
“Ini yang saya lihat dari beberapa pertemuan ada beberapa hasil terutama holtikultura yang bagus sekali dari petani milenial kita,”ujarnya.
Kedepannya Raden Nuna memberikan atensi khusus untuk petani milenial dan petani lahan kering, terutama untuk sarana dan prasarana irigasi yang masih sangat kurang.
“Kita seharusnya bisa bekerja secara bersama pemerintah daerah memberikan kesungguhannya membangun pertanian lahan kering ini. Kami juga sebagai wakil dari masyarakat yang ada di DPRD provinsi akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan keluhan para petani kita,”pungkasnya.
H.R. Nuna Abriadi SIP berpendapat pemerintah kabupaten Lombok Utara memang harus memilih apa yang harus di kerjakan, sekarang memang pariwisata menjadi andalan.
“Nah setelah pariwisata apa yang harus kita lakukan? kalau saya berpikir lahan kering ini harus betul-betul kita bangkitkan agar bisa berkembang dan bisa mengangkat perekonomian para petani kita dan saya sangat yakin ini bisa kita lakukan selama pemerintahan kabupaten Lombok Utara betul-betul Consen dan bersungguh-sungguh,”tegasnya. (Nanang)