POJOKPUBLIK.ID, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meninjau langsung area revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (17/7/2022).
Kunjungan tersebut turut didampingi oleh perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktur Utama dan Direktur Teknik & Infrastruktur PT TWC BPRB, serta Executive Vice President TMII.
Rombongan meninjau langsung sejumlah anjungan provinsi, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Kalimantan Tengah, Papua Barat, dan daerah lainnya.
Baca juga: Rapat Konsultasi Pimpinan MPR RI dengan Presiden Joko Widodo
Dalam kunjungannya itu, Tito Karnavian menyapa pengelola anjungan di masing-masing provinsi untuk mengetahui keadaan anjungan secara langsung.
Dia juga sempat merekam video kondisi anjungan untuk disampaikan kepada para gubernur.
Tito mengatakan, dengan adanya renovasi, TMII diharapkan memiliki ‘wajah’ lain yang membuat masyarakat dan dunia internasional lebih tertarik.
Baca juga: Kemendagri Turun Langsung Tangani Sengketa Lahan Eks Bandara Polonia
Pemerintah pusat telah membuat desain besar TMII bagi daerah-daerah agar terintegrasi. Pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah agar renovasi tersebut bisa segera dilaksanakan.
“Jadi nanti follow up-nya ini, dengan kehadiran kami dan Bapak Mensesneg, kita sudah buat video-video. Kita turun langsung, sudah sampaikan kepada gubernur, para gubernur juga antusias, mereka akan membuat tim (untuk renovasi),” katanya.
Sementara itu, Mensesneg menyampaikan, kedatangan rombongan pemerintah ke TMII untuk meninjau perkembangan terakhir dari renovasi TMII.
Baca juga: Tito Karnavian Minta Kepala Daerah Merenovasi Anjungan Daerahnya di TMII
Berdasarkan hasil peninjauan, diketahui telah banyak sekali perkembangan dilakukan, baik dari segi infrastruktur yang saat ini diperbaiki oleh Kementerian PUPR maupun pembenahan anjungan-anjungan provinsi.
“Terkait dengan anjungan provinsi monggo (direnovasi), kalau anjungan K/L (kementerian/lembaga) saya tadi sudah menghubungi beberapa menteri, misalnya Kominfo, ESDM, Kemenhan, dan lain-lain, untuk segera juga memperbaiki agar sejalan dengan desain yang baru. Seperti saudara-saudara lihat di sini Archipelago sudah hampir jadi,” terangnya.
Mensesneg menambahkan, akan ada sejumlah pembangunan di TMII yang dilakukan oleh Kementerian PUPR beserta tim. Melalui langkah ini, TMII diharapkan tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi juga sebagai sarana edukasi.
“Ini akan menjadi tempat yang menarik, bukan hanya untuk wisata tetapi juga untuk edukasi. Misalnya museum-museum kementerian juga kita dorong untuk menjadi edukasi, bahkan kita juga memikirkan untuk menjadi bagian dari merdeka belajar,” tegasnya.
(Nanda)













