Pojokpublik.id Sumatra – Momentum Pilkada serentak 2024 merupakan momentum untuk mensejahterakan dan memajukan berbagai daerah di Indonesia termasuk bagi Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Dr. H. Nasrun Umar sebagai mantan SEKDA Provinsi Sumatera Selatan dan pernah menjabat sebagai PJ Bupati Muara Enim beliau menyatakan bahwa Kabupaten Muara Enim memilii 20 Kecamatan yang terdiri dari 326 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk lebih dari 645.600 jiwa masih merupakan Kabupaten tertinggal di Sumatera Selatan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Kabupaten ini masih termasuk Kabupaten yang ‘tertinggal’ dalam pembangunan kesejahteraan dan kemajuan bagi warganya.
Dalam sebuah podcast HNU sebagai salah satu tokoh terbaik dari Provinsi Sumatera Selatan menyatakan “Muara Enim adalah negeri yang hebat, negeri yang kaya akan sumber Daya Alam, maka tidak ada alasan untuk tidak dapat membangun Muara enim menjadi kabupaten yang terhebat.
“Hal ini tidaklah berlebihan mengingat Kabupaten Muara Enim sebagai lumbung minyak dan gas bumi, namun masih banyak sumber daya alam lainnya yang lebih potensial untuk dimanfaatkan secara optimal seperti batu bara, perkebunan sawit, kopi dan karet selain sumber daya manusianya.
Dikesempatan yang berbeda redaksi mewawancarai Revitriyoso Husodo, ketua Umum Yayasan Gerak Nusantara Sejahtera dan organ Relawan GERAK 08 menyatakan, “ Haji Nasrun Umar sebagai tokoh dengan Pendidikan Doktoral dan pengalaman segudang tentunya sangat layak untuk didukung untuk menjadi Bupati Muara Enim dalam Pilkada 2024 nanti.
Sehingga dengan modal pengetahuan yang luas dan kecintaan terhadap daerah, maka tidak diragukan lagi dalam memimpin Muara Enim menjadi kabupaten dengan indeks kesejahteraan tertinggi di Sumatera Selatan, bahkan di level nasional dalam era pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran mendatang melalui program Hilirisasi Nasional.
(Akbar)
