BogorJawa Barat

Sungai, Bendungan dan Sumur Kian Kering, 220.000 Warga Bogor Mengalami Kekeringan

×

Sungai, Bendungan dan Sumur Kian Kering, 220.000 Warga Bogor Mengalami Kekeringan

Sebarkan artikel ini
Sungai Ciliwung Bogor Kering

POJOKPUBLIK.ID Bogor – Sebanyak 220 ribu lebih warga bogor dilanda kekeringan dikarenakan rendahnya curah hujan yang berdampak kepada bendungan dan sumur di bogor.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Aris Nurjatmiko merincikan, tepatnya sebanyak 220.574 jiwa dari 65.054 KK mengalami krisis air.

“Perkiraan dampak kekeringan atau krisis air sebanyak 220.574 jiwa dari 65.054 KK,” rincinya, Rabu (5/9/2023).

Ia juga menjelaskan, adapun wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan mencapai 27 kecamatan dari 114 kecamatan di bogor.

“Kecamatan terdampak Tenjo, Jasinga, Rumpin, Cigudeg, Sukajaya, Leuwiliang, Nanggung, Pamijahan, Cibungbulang, Leuwisadeng, Ciampea, Tenjolaya, Rancabungur, Babakan Madang, Cisarua, Cijeruk, Cigombong, Megamendung, Tanjungsari, Sukamakmur, Cariu, Jonggol, Citeureup, Cibinong, Gunung Putri, Sukaraja, dan Ciseeng,” ucapnya.

Aris menjelaskan, pihaknya pun telah melakukan beberapa upaya dalam menanggulangi kekeringan yang dialami masyarakat bogor dengan cara mendistribusikan air bersih kepada masyarakat secara langsung.

“Frekuensi pendistribusian air bersih 2.022.000 liter,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah meramalkan semenjak juli lalu bahwa sebagian besar wilayah di DKI Jakarta hingga Jawa Barat telah memasuki musim kemarau yang dimana rentan akan kekeringan.

Selain itu juga diketahui sungai ciliwung dan bendungan katulampa pada bulan juli makin menyusut hingga debit air mencapai nol.