Pojokpublik.id Jakarta – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Mahasiswa Merah Putih (SPM Merah Putih) kembali menggelar aksi unjuk ras di depan Gedung Komisi Pemberantasa Korupsi di Jalan Kuningan Persada Kav. 4 Setiabudi Jakarta Selatan pada Jumat, (16/5).
Tampak massa membawa spanduk bertuliskan “Usut tuntas dugaan korupsi pembangunan Dam Boreng”. Massa yang diketuainya Bagoes Koesoemo menyoroti proyek pembangunan Dam Boreng di Kabupaten Lumajang, mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur, Baju Trihaksoro dan Sekretaris Dinas Fauzy Nasruddin, untuk diminta klarifikasi terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Koordinator SPM Merah Putih, Bagoes Koesoemo, menyebut saat proyek Dam Boreng diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa, namun masih terdapat indikasi penyelesaian fisik yang belum tuntas dan potensi ketidakwajaran penggunaan anggaran. “Kami minta KPK segera memanggil Kadis PU SDA dan juga Sekdis Fauzy Nasruddin, usut tuntas dugaan korupsi dan ketidaktransparanan dalam proyek dam Boreng ini,” tegas Bagoes dalam orasinya.
Menurut Bagoes, proyek irigasi yang bernilai miliaran rupiah tersebut sangat penting bagi kesejahteraan petani di Lumajang, namun terdapat masalah dalam pelaksanaannya yang merugikan masyarakat luas, yang menyebabkan puluhan hektar sawah warga tidak terairi.
Bagoes menyebut aksi ini sudah ketiga kalinya, mereka berkomitmen akan mengawal kasus ini hingga ke meja hijau. “Kami tidak akan berhenti mengawal proyek ini sampai ada kejelasan dan tindakan tegas dari KPK, panggil Baju Trihaksoro dan Fauzy Nasruddin” tambah Bagoes.
Massa aksi melangsungkan aksi di depan Gedung KPK dengan diselingi orasi bergantian dan juga tampak ada ban bekas yang mereka bakar, namun tak berselang lama kobaran api dipadamkan oleh petugas kepolisian yang mengawal aksi mereka.