Pojokpublik.id Lebak – Ratusan warga melakukan protes dan berorasi di kantor Kecamatan Cilograng mengenai kegaduhan akibat ulah oknum provokator terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Cikamunding. Aksi mereka dilakukan bersamaan dengan kegiatan kunjungan Asda 1 Pemerintah Kabupaten Lebak ke Cilograng.
Warga Cikamunding geram selama ini proyek tersebut di framing tidak kondusif akibat ulah oknum provokator, padahal faktanya dilapangan warga sangat antusias dan mendukung akses jalan yang dibangun dan dimanfaatkan untuk masyarakat.
“Rentetan kisruh ini berawal dari provokasi kepada oknum warga dan sabotase yang dilakukan oleh para oknum preman untuk menghadang pembangunan akses jalan menuju PLTMH terhenti.” ujar Aktivis Lebak Selatan, Rizwan Comrade, Rabu (24/9/2025).
Kita berharap, kata Rizwan, para oknum yang menghambat pembangunan PLTMH menjadi Objek Vital Nasional bisa ditindak oleh aparat penegak hukum karena menghambat akses pembangunan proyek strategis Nasional.
“Dengan dalih membantu masyarakat, justru hadirnya oknum preman yang mengatasnamakan Lembaga Bantuan Hukum malah membuat kisruh dan menyusahkan warga sehingga warga diperalat untuk menyabotase dan menghambat pembangunan.” katanya
sehingga, sambung Rizwan, jalannya proyek strategis ini terhambat dan mengalami kerugian hingga setengah miliar.
Maka dari itu, tambah Dia, Persoalan harus jadi prioritas utama bagi aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Lebak dan Polda Banten agar segera menangkap dalang dari provokator terhadap warga, sehingga kisruh ini menjadi besar dan banyak mengorbankan masyarakat.
“Semangat warga termasuk Emak-emak yang hadir mendukung adanya akses jalan warga untuk dimanfaatkan dan mobilitas masyarakat di wilayah Cilograng.” pungkasnya