POJOKPUBLIK – Pamdglang Banten -Yang tadinya sempat terhenti tahun yang lalu, akhirnya masyarakat Bulagor kembali menggelar acara maudid terbuka dengan begitu meriah, di halaman masjid Al. Kautsar kampung Pamatang Desa Bulagor Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, Minggu (6/11/2022).
Kembali di gelarnya acara tersebut disambut antusias masyarakat setempat, walau acara tersebut sempat terhenti karena covid, namun sekarang ada kelonggaran, sehingga masyarakat mengelarnya kembali peringatan kelahiran nabi Muhammad SAW dengan terbuka dan meriah.
Acara maulid dihadiri penceramah Kiai Ahmad Baedowi dari Citereup beserta Qori, juga para ustadz setempat tokoh agama, tokoh masyarakat, juga hadir anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerh (DPRD) Kabupaten Pandeglang Novi, kepala Desa Bulagor Enting Zaenudin beserta RT RW, juga masyarakat kampung Pamatang dan luar kampung.
Panitia acara ustazah Anab dalam sambutannya, mengucapkan terima kasihnya kepada para donatur dan semua masyarakat kampung Pamatang, yang sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu suksesnya acara maulid, juga meminta maaf apabila ada kekurangan baik dari segi penyambutan maupun jamuanynya serta tempatnya,” ucapnya.
Masih di acara yang sama, tokoh masyarakat kampung Pamatang Ustadz Arkasan dengan nada yang menggebu-gebu ia mengajak terhadap masyarakat, kedepannya acara maulid ini sebiknya diadakan di satu tempat saja, walau di kampung Pamatang ini ada tiga musolah dan satu mesjid, merilah kita bersatu, satukan acara maulid ini di satu tempat yaitu masjid Al. Kautsar,
hayu kita bersatu kompak majukan kampung kita ini, tujukan bahwa kita bisa dan mampuh,” tandasnya.
Di tempat yang sama Dewan Novi menyampaikan bahwa dirinya sebagai anggota DPRD Kabupaten Pandeglang dari Partai Demokrat bertugas di komisi dua dengan membidangi perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pertanian.
Masih Novi, saya mengapresiasi kepada masyarakat Bulagor yang begitu antusias melaksanakan acara maulid yang meriah, sehingga yang hadirnya selain warga setempat juga dari kampung lain.
Lurah dalam sambutannya menanggapi apayang di sampaikan Dewan Novi, semoga apayang di sampaikannya bisa membantu memberikan keinginan masyarakat Bulagor, tentang infrastruktur akses menuju Desa Bulagor, sampai sekarang belum juga kunjung dibangun oleh pemerintah.
Lanjut ia,” Saya sudah cape berjuang mengenai infrastruktur buat Desa Bulagor, kalau saja jalan itu bisa dibangun oleh anggaran desa, itu sudah saya bangun, maka dari itu semoga ada anggota dewan yang bisa membantu membangun jalan tersebut, karena itu satu-satunya akses warga Bulagor untuk bepergian, walau jalan itu ada di wilayah desa lain.
Kiai Ahmad dalam ceramahnya mengajak terhadap masyarakat Bulagor, agar mengikuti suri tauladan nabi Muhammad SAW, yang begitu bijaksana dalam menjadi pemimpin umatnya, sehingga masyarakat harus memuliakan ulama, kiai dan ustadz serta para santri.
Masih di tempat hal yang sama, warga yang hadir mengatakan,” saya rindu maulid seperti yang dulu, karena saya merasa masih teringat kemeriahan saat itu, tiap peloksok berlomba-lomba membawa makanan yang paling enak dan banyak, selain itu masyarakat membawa makanan yang dinilai juri, sehingga saat itu masyarakat antusias membawa makanan ke tempat acara maulid,” paparnya.
Lanjut warga yang lain, saya maunya acara maulid di suatu tempat saja, walau di kampung kita itu tempat ibadah ada empat, tiga musolah satu masjid, jadikan acarnya satu disini di masjid, walau masing-masing di musolah sudah mengadakan acara maulid, jadikan satu tempat disini saja, sehingga suasana akan lebih meriah seperti dahulu,” tutupnya.
Mkl