Pojokpublik.id Banten – Polres Serang melakukan panen raya jagung Kuartal III di lahan seluas 22 hektar dari 60 hektar di Kampung Pasir Situ, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten.
Pada panen tersebut, Polres Serang bersama Kelompok Tani Harapan berhasil mengumpulkan jagung pipil sebanyak 140 ton dari luas lahan 18 hektar. Setelah ada penambahan lahan seluas 4 hektar, panen kedua ini diharapkan mampu menghasilkan tidak kurang dari 170 ton.
“Alhamdulillah kita melakukan panen kedua jagung Kuartal III di lahan seluas 22 hektar. Pada panen raya Kuartal II sebanyak 140 ton jagung pipil, kami berharap setelah ada perluasan lahan, hasil panen meningkat,” ujar Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Minggu 24 Agustus 2025.
Untuk distribusi hasil panen, kata Condro, Polres Serang telah bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni Bulog Sub Divre Serang.
“Jagung yang dipanen dilakukan proses pengeringan, kemudian dijual ke Bulog yang memiliki kerjasama dengan harga per kilogram Rp6.500,” ungkap Condro
Kemudian, Kapolres menjelaskan, pihaknya tidak akan menerima bagian dari hasil panen. Hasil penjualan pipil jagung nantinya akan digunakan kembali untuk perluasan lahan serta untuk kesejahteraan para petani.
“Hasil dari panen ini menjadi hak petani untuk digunakan untuk menambah luasan dan mengolah lahan baru serta untuk kesejahteraan kelompok tani,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengapresiasi kerja Poktan Harapan yang di nilainya memiliki peran penting dalam mendukung program swasembada pangan pemerintah pusat.
Masih kata Kapolres, luas lahan pertanian jagung yang dikelola Poktan Harapan ini mencapai luas 60 hektare dan yang siap dipanen sekitar 22 hektar.
“Saya mengapresiasi kerja keras dari kelompok tani Harapan yang amanah menggarap puluhan hektar tanaman jagung sesuai target sekitar 4 bulan panen. Usai panen akan dilakukan penanaman jagung kembali,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, Pihaknya berharap panen raya ini dapat memacu semangat kelompok tani lainnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Hal ini sejalan dengan program nasional menuju Indonesia Swasembada Pangan sebagaimana dicanangkan Presiden.” pungkasnya