Pojokpublik.id Lombok Utara – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) strategis dengan Lembaga Klub Baca Perempuan.
Perjanjian ini berfokus pada pengembangan dan penguatan literasi melalui inisiatif di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan PKS dilakukan langsung oleh Dekan FISIP, Dr. Iwan Tanjung Sutarna, SIP., MPA dan Ketua Lembaga Klub Baca Perempuan, Nursyda Syam, disaksikan bersama unsur civitas akademik FISIP UMMAT.
Mengambil lokasi di Sekretariat Klub Baca Perempuan, Kerja sama ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mendorong inklusi sosial melalui peningkatan kualitas pendidikan, memperluas ruang penelitian, dan memperkuat komitmen pengabdian untuk isu-isu perubahan sosial. Termasuk dalam hal pengelolaan dan pengembangan perpustakaan berbasis komunitas.
Dekan FISIP UMMAT berharap perjanjian ini dapat memberikan manfaat besar bagi tumbuhnya inisiasi untuk terus menerus mendorong perubahan melalui peningkatan literasi masyarakat, “Kami di FISIP UMMAT siap berkolaborasi dalam peningkatan literasi yang berdampak bagi perubahan sosial. Mendorong tumbuhnya inisiasi bagi kesadaran akan pentingnya literasi. Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan ruang bagi pengembangan pengetahuan yang inklusif” ujar Dr. Iwan Tanjung.
Di sela-sela pertemuan Direktur Lembaga Klub Baca Perempuan, Nursyda Syam, mengungkapkan harapannya agar kerjasama ini dapat menjadi langkah penting dalam memperkuat peningaktan literasi perempuan dan memajukan gerakan pemberdayaan di tingkat akar rumput.
Dengan dukungan akademik dari FISIP UMMAT, kami berharap dapat memperluas jangkauan program kami dapat lebih memperluas ruang literasi bagi perempuan dan merancang kegiatan pengabdian masyarakat yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.”
Kerjasama ini menandai langkah penting dalam menciptakan sinergi antara civitas akademik dan organisasi masyarakat sipil dalam mendorong perubahan sosial yang lebih baik bagi masyarakat. Kegiatan juga diharapkan menjadi momentum penting untuk mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.
