Nasional

Berita Tentang Calon Jama’ah Haji Diganti Pendaftar Baru Dianggap Fitnah, Kasi Haji dan Umroh Akan Lapor Polisi

Avatar of Editor
×

Berita Tentang Calon Jama’ah Haji Diganti Pendaftar Baru Dianggap Fitnah, Kasi Haji dan Umroh Akan Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini
Berita Tentang Calon Jama'ah Haji Diganti Pendaftar Baru Dianggap Fitnah, Kasi Haji dan Umroh Akan Lapor Polisi I PojokPublik
Keterangan foto: Halimatsadi'ah, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Lebak.

Pojokpublik.id Lebak – Pemberitaan disalah satu media online tentang jama’ah haji lewat jalur tol, yang isi beritanya menduga, adanya penyelewengan kuota salah satu calon jama’ah haji yang digantikan dengan calon jama’ah haji lain yang baru mendaftar. Pemberitaan tersebut dianggap sebagai berita fitnah oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Lebak.

Halimatus Sa’diah selaku Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Lebak menganggap bahwa, berita tersebut tidak rasional dan terkesan tendensius, karena menurutnya, penyelenggaraan haji tahun 2025 sudah sesuai dengan regulasi.

” Saya merasa berita itu tidak benar, walaupun oknum wartawan dari media online klik viral itu sudah konfirmasi dan mencantumkan keterangan yang saya jelaskan, namun tetap saja judul berita itu yang tertulis ( Calon Jamaah Haji Asal Lebak Tahun 2025 Diduga Digantikan Pendaftar Baru ) itu merupakan fitnah, karena hal itu tidak benar adanya.” Ungkap Halimatus Sa’diah pada Kamis ( 07/08/2025 ).

Bahkan. Halimatus Sa’diah mengatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum wartawan yang memberitakan tersebut dan akan melakukan laporan terhadap kepolisian jika tidak ada klarifikasi dari oknum wartawan tersebut.

” Jika sampai dengan hari Jumat besok tidak ada klarifikasi dari oknum wartawan itu. Saya akan laporkan ke Polisi dengan laporan pencemaran nama baik. Karena saya sudah sangat yakin bahwa penyelenggaraan haji tahun 2025 sudah sesuai dengan regulasi yang ada.” Ujarnya.

Lebih lanjut, Halimatus Sa’diah mengatakan bahwa jika memang ada kuota jamaah haji yang digantikan oleh calon jama’ah haji yang baru mendaftar dan mengakibatkan calon jama’ah haji yang sudah lama mendaftar tidak jadi berangkat, pasti pihak calon jama’ah haji yang tidak bisa berangkat akan protes.

“Kalau itu benar adanya, pasti orang yang tidak bisa berangkat sudah melakukan protes kepada kami selaku penyelenggara, sampai saat ini tidak ada yang mengeluh terhadap layanan yang kami berikan.” Ucapnya.

Hingga berita ini ditayangkan, penulis masih berusaha untuk mengkonfirmasi kepada pihak wartawan yang disebutkan oleh narasumber, guna meminta tanggapan nya.