POJOKPUBLIK.ID – Pertumbuhan penduduk yang cepat menyebabkan kebutuhan pokok suatu wilayah menjadi meningkat tajam, dan salah satu kebutuhan tersebut adalah air bersih/minum. Ketersediaan dan kualitas air merupakan hal yang sangat penting di berbagai tempat.
Bahkan tidak sedikit di wilayah padat penduduk terutama wilayah perkotaan, yang dimana memiliki banyak fasilitas umum, pabrik, mall, dsb. mengalami kelangkaan air bersih/minum.
Dalam rangka mengatasi permasalah tersebut, PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) hadir sebagai pilar utama dan bertanggungjawab atas penyediaan air bersih/minum kepada masyarakat. PDAM terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan air mentah dan memperbaiki sistem distribusi air untuk menjaga ketersediaan air bersih/minum.
Untuk mempercepat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi PDAM maka terbentuklah Asosiasi Perusahaan Pengelola Air Minum dan Sanitasi Indonesia (APPAMSI). APPAMSI merupakan organisasi yang terdiri dari PDAM/BUMD Air se-Indonesia yang mengemban misi untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan dalam pengelolaan air minum dan sanitasi bagi masyarakat.
Menurut Ketua Umum APPAMSI Sofyan Sapar, pengelolaan sanitasi dan air bersih oleh PDAM/BUMD Air sangatlah penting dikarenakan dampaknya besar terhadap masyarakat di wilayah masing-masing.
“Perlunya pengelolaan sanitasi dan air bersih yang aman, baik, layak, dan sehat bagi masyarakat. Karena dengan air yang bersih dan sanitasi yang baik maka tentunya derajat hidup masyarakat akan meningkat,” ucap Sofyan.
Belum lama ini APPAMSI membedah permasalahan mengenai pelayanan air bersih dan sanitasi di Indonesia. Misalnya mengenai regulasi dan sanitasi yang belum optimal dikarenakan cakupan pelayanan air bersih yang dinilai masih rendah. Selain itu mengenai pengelolaan dana pensiun BUMD air minum yang pengelolaannya diharapkan sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik Good Corporate Governance (GCG). APPAMSI juga menggandeng Ombudsman RI dalam upaya mengatasi permasalah tersebut.