Pojokpublik.id Banten – Di tengah maraknya isu miring yang menyoroti perilaku siswa sekolah menengah di Kabupaten Lebak, masih banyak pelajar yang menorehkan prestasi membanggakan. Salah satunya datang dari Asyifatun Nasyifa Lelas, siswi kelas X jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) SMK PGRI Rangkasbitung, yang berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerahnya di ajang nasional.
Asyifatun sukses meraih medali emas (Juara 1) dalam kategori Kyorugi Junior Putri pada Turnamen Taekwondo Nasional Bang Taja Championship 2025, yang diselenggarakan oleh Politeknik Keuangan Negara (STAN) di Kota Tangerang Selatan pada 18 Oktober 2025 lalu.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi seluruh warga sekolah, orang tua, serta masyarakat Lebak dan Banten.
“Saya merasa senang sekaligus terharu atas pencapaian ini. Tidak menyangka bisa meraih medali emas karena lawan-lawan yang saya hadapi sangat hebat dan berasal dari berbagai provinsi di Indonesia,” ujar Sifa, sapaan akrabnya, saat ditemui di sekolahnya, Senin (20/10/2025).
Sifa juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, kepala sekolah, pelatih, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan.
“Tanpa doa dan bimbingan mereka, saya tidak akan sampai di titik ini. Semoga saya bisa terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah,” katanya penuh semangat.
Kepala SMK PGRI Rangkasbitung, Dini Hipdiani, M.Pd, turut menyampaikan apresiasi atas capaian gemilang anak didiknya itu.
“Kami, keluarga besar SMK PGRI Rangkasbitung, sangat bangga atas prestasi yang diraih Asyifatun Nasyifa. Ia telah membuktikan bahwa dengan disiplin, semangat, dan tekad kuat, siswa daerah pun bisa bersaing di tingkat nasional,” tutur Dini di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, Dini berpesan kepada seluruh siswa agar terus berjuang dan tidak cepat puas.
“Prestasi harus dibarengi dengan kerendahan hati. Jangan sombong, terus belajar, dan manfaatkan waktu sebaik mungkin. Hormati guru, sayangi orang tua, dan jadilah pelajar yang berkarakter serta berprestasi,” pesannya.
Prestasi Asyifatun Nasyifa menjadi inspirasi bahwa semangat juang dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil. Di tengah berbagai tantangan dunia pendidikan, kisahnya menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Lebak tetap mampu mengukir kebanggaan di panggung nasional.