Daerah

Si Jago Merah Amuk Rumah Warga di Kalanganyar, 18 Ekor Ayam Bangkok Ludes

David
×

Si Jago Merah Amuk Rumah Warga di Kalanganyar, 18 Ekor Ayam Bangkok Ludes

Sebarkan artikel ini
Si Jago Merah Amuk Rumah Warga di Kalanganyar, 18 Ekor Ayam Bangkok Ludes I PojokPublik
Foto: Lokasi Insiden Kebakaran di Kp Keong, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalangayar.

Pojokpublik.id Lebak – Peristiwa Kebakaran terjadi di Kampung Keong, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalangayar, Kabupaten Lebak, Banten, sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu (7/12/2025). Rumah warga bernama Dendi menjadi sasaran lokasi kejadian amukan Si Jago Merah.

Belum ada informasi resmi tentang penyebab kebakaran dan kerugian yang dialami. Namun, Dendi mengungkapkan bahwa kandang ayam Bangkok miliknya 18 ekor ayam habis terbakar. Api juga menyebabkan kabel listrik putus, sehingga beberapa rumah warga kehilangan aliran listrik.

Dendi, pemilik rumah, mengungkapkan kerugian yang dialami akibat kebakaran.

“Di kandang ayam Bangkok saya, ada 18 ekor ayam yang semuanya habis terbakar. Kami tidak bisa menyelamatkan apa pun karena api terlalu cepat,” ujarnya kepada media

Sementara, Kerugian materiil lainnya belum disebutkan secara rinci. Dampak kebakaran juga dirasakan oleh warga sekitar, di mana aliran listrik ke beberapa rumah warga terputus karena kabel listrik yang tidak jauh dari lokasi kebakaran mengalami kerusakan. Petugas PLN telah dihubungi untuk memperbaiki gangguan listrik tersebut.

Salah satu warga, Abay, yang berada di dekat lokasi kebakaran, berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.

Tidak lama kemudian, tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Lebak tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api dan melakukan upaya pendinginan.

Ripai, Danton Damkar Rangkas Bitung, menjelaskan bahwa timnya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 05.20 WIB dan langsung menuju lokasi.

“Alhamdulillah, kami bisa memadamkan api dengan cepat. Kami menurunkan 7 personil untuk memadamkan kebakaran ini, untuk kerugian kami Masi belum mendapatkan informasi yang pasti,” pungkasnya