POJOKPUBLIK.ID PANDEGLANG – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pandeglang menggelar nonton bareng Film dokumenter berjudul Light In The Darkness di Gedung Wisma PGRI Kabupaten Pandeglang, Minggu (02/5/21).
Film berdurasi 39 menit itu, mengisahkan tentang perjuangan Guru Mengajar di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pandeglang, Drs Taufik Hidayat, mengatakan Film Dokumenter ini di inisiasi oleh seorang guru yang betul-betul ingin memacu Kabupaten Pandeglang agar teman-teman menjadi guru yang hebat, guru yang bertanggungjawab serta menjadi guru penggerak.
“Ya sesuai dengan amanat Menteri Pendidikan kita harus mengejar merdeka belajar untuk mewujudkan Pendidikan yang lebih hebat lagi.”ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Minggu (02/5) di Pandeglang.
Taufik menerangkan bahwa tema besar peringatan Hardiknas tahun ini yaitu “Serentak bergerak Wujudkan Merdeka Belajar” sehingga guru harus menjadi guru yang Merdeka, Murid yang Merdeka serta orang tua yang Merdeka.
“Makna Merdeka disini adalah bebas untuk melakukan Inovasi untuk kemajuan Pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan di Kabupaten Pandeglang,” terang Kadis penuh semangat.
Di tempat yang bersamaan Sekertaeis Dikbud Pandeglang, Dr Sutoto, mengatakan film itu diputar untuk menginspirasi para guru. Menurut Sekdis, kita memperingati Hardiknas ini untuk mengingatkan kembali tentang gagasan Pendidikan yang di sampaikan oleh Ki Hadjar Dewantoro. Maka kita muat dalam Film dokumenter Bahwa seorang guru itu tugasnya mengamong yaitu mengasuh para siswa.
” Ya ketika di masa Pandemi covid ini sekolah harus tutup tapi guru harus tetap mengajar, membimbing dan menjadi Fasilitator bagi anak-anak didiknya,”tutur Toto.
Ia menjelaskan kenapa kita angkat dalam Film ini yaitu seorang guru honorer. Karena kita temukan di Pandeglang ada guru honorer yang memiliki semangat pengabdian yang luar biasa. Tentu itu menjadi bahan pelajaran untuk guru-guru yang tergolong Sejahtera.
“Saya melihat sangat miris, ketika satu sisi ada guru yang pengabdiannya luar biasa tapi pendapatannya sangat minim. Namun disisi lain ada guru yang sudah cukup sejahtera tapi semangat pengabdiannya mulai berkurang bahkan luntur,”bebernya.
Oleh karena itu, Toto mengatakan kita perlu memotivasi ke depannya bagiamana upaya untuk meningkatkan Akses dan Mutu layanan Pendidikan itu benar-benar dilakukan oleh semua guru di Pandeglang.
Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang, Hj Yuskiah mengatakan kegiatan ini hasil inisiatif dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang yang bermitra dengan PGRI Kabupaten Pandeglang.
“PGRI sebagai pelaksana mengikuti aturan yang dihimbaukan,” ucapnya.
Yuskiah mengtakan bahwa dalam kegiatan peringatan Hardiknas kita tetap menggunakan Protokol Kesehatan yaitu memakai Masker, Mencuci Tangan serta menjaga Jarak.
” Ya hari ini kita menggelar Hardiknas ditengah pandemi Covid-19 tentunya Protap Kesehatan kita laksanakan untuk mencegah penyebaran Virus Corona,” terang Hj.Yuskiah.
Acara peringatan Hardiknas 2021 dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, Fery Hasanudin dan Anggota Dewan DPRD Pandeglang serta perwakilan Kepala Sekolah. (DJ/07)