POJOKPUBLIK.ID – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat mendorong para kader agar mendukung Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana.
Gerakan tersebut dibutuhkan untuk membenahi kesehatan masyarakat, utamanya di tingkat keluarga.
Pesan itu disampaikan Sekretaris Umum TP PKK Nani Suhajar Diantoro saat memberi sambutan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kelompok Kerja (Pokja) IV TP PKK bertajuk “Membangun Komitmen dan Pemahaman Bersama Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana”.
Baca juga: Sri Mulyani Prediksi Ancaman Krisis Iklim Dapat Lebih Luas Dari Pandemi Covid-19
Kegiatan itu berlangsung di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/9/2022).
“Kami berharap agar Ketua Tim Penggerak (PKK) Provinsi dan Tim Penggerak (PKK) Kabupaten/Kota seluruh Indonesia mari mendukung Gerakan PKK Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana,” ujarnya.
Dukungan kader tersebut dibutuhkan, mengingat PKK merupakan organisasi masyarakat yang telah teruji perannya dalam menangani berbagai permasalahan bangsa.
Terlebih, TP PKK merupakan mitra pemerintah dalam mendukung berbagai program pembangunan.
Dirinya menekankan agar kader PKK dapat menyejahterakan masyarakat di lingkungannya masing-masing, baik di tingkat dusun, desa/kelurahan, kecamatan, maupun kabupaten/kota.
“Mari kita sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah, PKK hidup tumbuh dari bawah, mari kita sejahterakan masyarakat kita sendiri, di sekitar kita, di sebelah rumah kita. Mari kita hidup rukun dan damai,” pesannya.
Nani berharap, Rakornas tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan pelaksanaan Gerakan PKK Keluarga Sehat, Tanggap, dan Tangguh Bencana.
Para kader diimbau agar nantinya dapat mempraktikkan berbagai pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
Selain itu, Nani juga meminta kader PKK dapat mewujudkan komitmen dan pemahaman bersama serta menindaklanjuti kesepakatan hasil Rakornas tersebut. Terlebih, bagi daerah yang memiliki pilot project pelaksanaan gerakan tersebut.
Dia mengimbau, agar daerah dapat melakukan berbagai inovasi dan kreativitas sesuai potensi yang dimiliki. Dengan begitu, daerah tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
“Mari kita bersama-sama dukung, keberhasilan PKK terletak di tangan Ibu, di tangan kita semua kader-kader PKK. Karena Ibu-Ibu lah yang meluangkan waktunya untuk kegiatan-kegiatan PKK dan dibantu sekarang oleh Bapak-Bapak. Itu menandakan semakin hari PKK semakin maju, itu yang kami harapkan,” tandas Nani.
Adapun dalam kesempatan tersebut, TP PKK Pusat juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bantuan tersebut terdiri dari bed obgyn 1 paket, alat instrumen persalinan 1 paket, antropometri 1 paket, makan sehat keluarga 100 paket, makanan sehat bayi dan balita program stunting 300 paket, alat pemadam api ringan (APAR) 10 buah, dan tas siaga bencana 50 buah.
(Nanda/puspen)