Pojokpublik.id Jakarta – Sahabat Presisi dan PCNU Lebak memberikan apresiasi penuh kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran atas keberhasilan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Program ini terbukti menjadi langkah nyata Polri dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok di tengah potensi kenaikan harga pangan.
Koordinator Sahabat Presisi Egi Hendrawan menyatakan, GPM yang diinisiasi Polri bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog bukan hanya sekadar pasar murah, tetapi strategi konkret dalam menekan inflasi pangan.
“Kami mengapresiasi langkah cepat Kapolri dan seluruh jajaran yang turun langsung ke lapangan. Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya membantu rakyat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menguatkan kepercayaan publik terhadap Polri,” ujar Egi Hendrawan di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Data Distribusi Nasional
Hingga pertengahan Agustus 2025, ±2.225 ton beras SPHP telah disalurkan Polri ke masyarakat di seluruh Indonesia. Angka ini dipastikan langsung oleh Kapolri dalam kunjungan ke berbagai daerah.
Beberapa capaian daerah antara lain:
Polda Banten: 27 ton beras disalurkan kepada warga disertai minyak goreng dan gula dengan harga di bawah HET.
Polda Metro Jaya: 40 ton beras kemasan 5 kg dijual Rp55.000 per paket selama 11–16 Agustus 2025.
Menahan Inflasi & Menjaga Stabilitas
Sementara Wakil Bendahara PCNU Lebak Abdurohim Musanif menyampaikan
GPM menjadi bagian dari upaya pengendalian inflasi pangan, seiring arahan Presiden agar aparat dan pemerintah daerah menjaga stabilitas harga serta ketersediaan barang
“Kami berharap GPM terus dilaksanakan secara rutin di titik-titik rawan kenaikan harga. Kolaborasi Polri, Bulog, dan pemda sudah terbukti efektif. Ke depan, transparansi data distribusi dan pengawasan Satgas Pangan akan membuat program ini lebih kuat,” Ujar Abdulrohim
Abdulrohim musanif yang juga Sebagai Sekretaris DPD Kesti TTKDH juga mengajak masyarakat mendukung penuh program ini agar manfaatnya semakin luas, dan berharap GPM menjadi contoh nyata bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat mampu menghadirkan solusi cepat di tengah tantangan ekonomi.