Daerah

Tolak Demo, Aktivis Pantura: Ada Dugaan Kuat Aksi di Tugu Mauk Dikotori Kepentingan Gelap

David
×

Tolak Demo, Aktivis Pantura: Ada Dugaan Kuat Aksi di Tugu Mauk Dikotori Kepentingan Gelap

Sebarkan artikel ini
Tolak Demo, Aktivis Pantura: Ada Dugaan Kuat Aksi di Tugu Mauk Dikotori Kepentingan Gelap I PojokPublik
Keterangan foto: Irfan Maulana, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)

Pojokpublik.id Banten – Sejumlah aktivis wilayah Pantura Kabupaten Tangerang mengecam upaya Provokasi dan ujaran kebencian yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas berbalut aksi oleh kelompok Koalisi Rakyat Banten di tugu Mauk pada 10 November 2025 mendatang.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Sukadiri Irfan Maulana menegaskan bahwa aksi atau unjuk rasa oleh sekelompok massa diduga kuat terdapat kepentingan gelap yang coba menghalangi kemajuan di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang dan Banten.

“Saya menduga unjuk rasa yang akan dilakukan itu ajang provokasi dan ujaran kebencian. Kepentingan gelap yaitu tidak lain mencoba menghalangi kemajuan yang ada di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang khusunya dan Provinsi Banten pada umumnya,” tegas Irfan Maulana kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).

Eks Sekertaris Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tangerang ini pun mengaku bahwa kelompok tersebut merupakan orang-orang sakit hati dan masuk kategori sakit jiwa.

“Orang-orang yang di kelompok itu saya duga sakit hati karena kepentingannya tidak diakomodir dan kalah dalam persidangan, jadi mengerah kepada kategori sakit jiwa. Yang namanya berjuang itu secara sistematis dan holistik untuk kemajuan dan kesejahteraan. Faktanya, wilayah Pantura Kabupaten Tangerang sedang mengarah pada proses kemajuan menuju kesejahteraan kok,”

“seluruh elemen masyarakat sangat mendukung adanya pihak pengembang dan pemerintah daerah untuk kemajuan infrasturuktur dan membuka akses lapangan kerja,” ujar Irfan.

Senada, Ketua KNPI Kecamatan Kronjo Muhammad Rofiqi mengecam tindakan provokasi oleh kelompok yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Banten.

Sebagai generasi penerus di wilayah Pantura Kabupaten Tangerang merasa di lecehkan wilayahnya. Karena sudah menciptakan kegaduhan ditengah-tengah ketentraman dan proses kemajuan di kawasan Pantura.

“Kelompok itu sudah sangat menganggu membuat gaduh, provokasi sampai ujaran kebencian diwilayah Pantura Kabupaten Tangerang,” ujar Rofiqi kepada wartawan.

Rofiqi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Pantura Kabupaten Tangerang untuk tidak termakan isu yang dilakukan oleh kelompok pemecah belah.

“Sebagai generasi penerus, saya meminta kepada semua elemen masyarakat Pantura Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten untuk tidak ikut serta upaya provokasi berbalut unjuk rasa tersebut,” imbuh Rofiqi.

Rofiqi menegaskan kepada pihak penegak hukum untuk segera melakukan tindaka tegas terhadap seseorang atau kelompok yang jelas-jelas menghasut dan menciptakan kegaduhan ditengah-tengah masyarakat.