Daerah

Ketum FWS Geram, Pelaksana Proyek di Tengerang Lukai Insan Pers

David
×

Ketum FWS Geram, Pelaksana Proyek di Tengerang Lukai Insan Pers

Sebarkan artikel ini
Ketum FWS Geram, Pelaksana Proyek di Tengerang Lukai Insan Pers I PojokPublik
Keterangan foto: Ketua Umum Forum Wartawan Solid (FWS), Aji Rosyad, saat Audiensi dengan Pemkab Lebak/Dok 2024-Istimewa.

Pojokpublik.id Banten – Oknum Pelaksana Pembangunan Rehabilitasi Turap di Balaraja, Kabupaten Tangerang yang secara terang-terangan melecehkan profesi wartawan telah menyulut amarah dan kekecewaan di kalangan jurnalis. Ucapan yang viral di media sosial itu bukan hanya melukai perasaan, melainkan juga mempertaruhkan masa depan kebebasan pers di Indonesia.

“Ucapan Oknum tersebut yang secara terang-terangan menyinggung wartawan untuk ‘Jualan Gorengan’ telah menyulut amarah dan kekecewaan di kalangan jurnalis. Media adalah corong bagi masyarakat,” ujar Ketua Umum Forum Wartawan Solid (FWS) Provinsi Banten, Aji Rosyad, Selasa (16/12/2025).

Aji menekankan produk jurnalistik profesional yang memiliki pertanggungjawaban. Pernyataan seorang Oknum Pelaksana Pembangunan Proyek yang justru menyarankan profesi wartawan untuk berjualan Gorengan media dianggap sangat menyakitkan.

“Ucapannya tidak mencerminkan sosok seorang manusia dan tanpa nurani telah menyakiti perasaan insan pers,” tegasnya.

Menurut Aji, beralih mengucapkan kata-kata tak pantas ke media sosial pribadi menunjukkan ketidakpahaman terhadap Profesi jurnalisme dan fungsinya.

Aji menilai bahwa ucapan tak senonoh Oknum Pelaksana Proyek tersebut telah secara telak menyepelekan peran media profesional.

“Ini harus kita hadapi dengan kepala dingin, namun pikiran yang tajam,” tutur aji

Aji menegaskan bahwa reaksi insan pers bukan karena ‘baper’ atau perasaan semata, melainkan untuk menjaga marwah profesi jurnalis agar tidak dipermainkan oleh narasi yang menyesatkan publik.

Ucapan Oknum Pelaksana Proyek itu tidak hanya persoalan internal, tetapi juga alarm bagi seluruh insan pers di Indonesia. Ketua Umum FWS itu mengingatkan bahwa sebagai jurnalis harus mempertahankan kehormatan profesi

“Kami ingin menegaskan bahwa media adalah mitra bangsa,” tandasnya.

Kemudian, Ketua Umum FWS, Aji Rosyad mengaku dirinya siap untuk mengawal kasus ini sampai tuntas, bahkan ia siap untuk mendampingi wartawan yang menjadi korban pelecehan tersebut untuk melaporkan ke Aparat Penegak Hukum.

Sebelumnya ramai pemberitaan, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Kabupaten Bogor, Siti Nurjanah, bersama dua orang anggotanya, diduga mengalami pelecehan verbal oleh oknum pelaksana proyek rehabilitasi turap saluran air di Perumahan Villa Balaraja, Kabupaten Tangerang. Selasa 16/12/2025

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 16 Desember 2025, di lokasi proyek Perumahan Villa Balaraja Blok N6 RT 12 RW 05, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, saat ketiga wartawan tersebut melaksanakan tugas jurnalistik berupa peliputan dan konfirmasi pekerjaan proyek yang dibiayai oleh anggaran negara.

Adapun proyek yang menjadi lokasi kejadian merupakan Rehabilitasi Turap Saluran Air Perahu Villa Balaraja, yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp198.030.000,00, berdasarkan Nomor SPK/Kontrak 610/77-PL/PPK-SDA/K/APBD, dan dilaksanakan oleh PT Khodijah Putri Jaya Perkasa.