Pojokpublik.id,Serang – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Primagraha (Unpag) adakan seminar pencegahan Stunting di Desa Bantarwangi Kecamatan Cinangka dengan Tema “Menerapkan Pola Hidup Sehat dengan Gizi yang Kuat” bertempat di PAUD Kober Al-Ikhlas Desa Bantarwangi, Senin (19/8/2024)
Acara ini di hadiri oleh Ibu-ibu sebagai penerima paparan materi sekaligus pembagian susu untuk anak-anak PAUD Kober Al-Ikhlas.
Hadir pula dalam acara Dr.Maria Ulfah S,Gz dari Puskesmas Cinangka selaku Narasumber, Revany Samtiarico sebagai moderator bersama 18 mahasiswa KKN dan beberapa tamu undangan.
Dr. Maria Ulfah dalam paparan nya mengatakan stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis. Dampaknya tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang.
“Oleh karena itu, menerapkan pola hidup sehat sejak dini menjadi kunci untuk mencegah stunting,” ucap Dr. Maria Ulfah S, Gz.
Selanjutnya Dr.Maria Ulfah menyampaikan pola hidup sehat dimulai dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. ASI mengandung semua nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Setelah enam bulan, berikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi, seimbang, dan kaya akan mikronutrien seperti zat besi, kalsium, dan vitamin. Selain itu,
Gizi yang kuat adalah fondasi dari kehidupan yang sehat dan berkualitas.
“Tanpa gizi yang memadai, tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal, dan risiko terkena berbagai penyakit meningkat. Bagi anak-anak, gizi yang kuat sangat penting karena mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak mereka, serta membantu mencegah masalah kesehatan seperti stunting,” beber Dr. Maria Ulfah S, Gz.
Ia menambahkan bahwa Gizi yang kuat diperoleh dari pola makan yang seimbang, yang mencakup semua kelompok makanan utama: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Untuk mencapai gizi yang kuat, penting untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein hewani, dan nabati.
“Menghindari makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh juga merupakan bagian dari pola makan yang sehat,” tandas nya.
Dikesempatan yang sama, Revany Samtiarico menjelaskan bahwa pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama. Kita sebagai mahasiswa KKM ikut berpartisipasi, dengan di adakanya Seminar Stunting adalah suatu bentuk kepedulian dalam mencegah Stunting.
“Mari kita terapkan pola hidup sehat dengan gizi yang kuat,” ucap Revany Samtiarico. (Djael)