Pojokpublik.id Jakarta – Ketua Yayasan Gerak Nusantara, Torop Sihombing, menyerahkan secara simbolis produk Gula Merah Sawit buatan Koperasi Produsen Gerak Nusantara Sejahtera Pematangsiantar kepada Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, pada gelaran AGRINEX Indonesia International Agribusiness Expo bertema Food Sovereignty and Economic Growth in Indonesia, 6 November 2025.
Torop menyatakan bahwa Gula Merah Sawit merupakan inovasi berbasis potensi lokal yang selaras dengan agenda hilirisasi Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa produk ini membuka ruang baru bagi UMKM daerah untuk naik kelas sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Sudah 80 tahun rakyat ini tertatih-tatih dan terseok-seok hanya sebagai penonton hiruk-pikuk ekonomi dunia. Semoga angka 80 itu menjadi kebangkitan rakyat dan memberi ruang bagi lompatan untuk masuk ke ekonomi global,” ujar Torop.
Ia juga berharap Presiden Prabowo dan Menteri Maman terus memberi ruang bagi masyarakat agar produk turunan pertanian seperti Gula Merah Sawit dapat masuk arus utama hilirisasi. Torop menekankan bahwa produk tersebut merupakan hasil kreativitas koperasi dalam mengolah limbah kelapa sawit menjadi komoditas bernilai tambah.
Di kesempatan yang sama, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan instruksi langsung untuk mempercepat sistem Satu Data UMKM Nasional (SAPA UMKM).
Sistem ini ditujukan untuk mempermudah layanan, perlindungan, serta akses digital bagi lebih dari 57 juta pelaku UMKM.
“Petunjuk dari Presiden jelas: percepat pembentukan sistem satu data terintegrasi. Cara manual sudah tidak relevan. SAPA UMKM disiapkan untuk menjawab kebutuhan pelaku usaha di lapangan,” kata Maman usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan.
Ketua Umum Gerak Nusantara, Revitriyoso Husodo, menambahkan bahwa Gula Merah Sawit berpotensi menjadi model hilirisasi sektor pertanian yang melibatkan langsung masyarakat dan UMKM daerah.
Ia menyebut AGRINEX sebagai bukti bahwa keberpihakan pemerintah terhadap UMKM hadir dalam bentuk dukungan konkret terhadap inovasi lokal, penguatan data, dan perluasan akses pasar.
Dyt

