Pojokpublik.id Jakarta – Nama Camelia Panduwinata Lubis selama ini dikenal di dunia hiburan dan politik. Namun kali ini ia angkat suara dengan nada berbeda, usai insiden tewasnya pengemudi ojek online, Affaz Kurniawan, yang tertabrak mobil taktis Brimob saat aksi demo pada 28 Agustus lalu.
Camelia menyampaikan belasungkawa mendalam dan menegaskan bahwa aksi damai tidak boleh memakan korban jiwa.
“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Menyampaikan aspirasi adalah hak yang dijamin undang-undang,” ujarnya 30 Agustus 2025
Ia juga mengimbau elite politik agar segera duduk bersama, bukan untuk berebut kursi, melainkan menyatukan visi demi rakyat. “Sudah cukup rakyat dibuat susah dengan urusan ekonomi. Jangan sampai terjadi pertumpahan darah antar anak bangsa,” tegasnya.
Camelia menilai hukum harus ditegakkan terhadap oknum yang menabrak korban. Meski begitu, ia tetap menghargai upaya demonstran dan aparat yang telah menjaga jalannya aksi.
Pesan Camelia kali ini disebut terasa lebih seperti ajakan seorang kakak kepada adik-adiknya: menenangkan, namun tegas. Seruannya sederhana: dengar aspirasi rakyat, satukan bangsa, dan jangan biarkan korban bertambah.