Pandeglang – Ahmad Fauzi anggota DPRI RI Dapil Banten I Dalam Rangka Meneguhkan Cinta Tanah Air menggelar Sosialiasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika pada Rabu, (26/11/24) di Pondok Pesantren Babul Ulum Cibaliung Kabupaten Pandeglang.
Pemahaman dan kesadaran tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan harus menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama, karena itu perlu pemahaman kembali terhadap Empat Pilar utama kebangsaan bagi generasi muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Memahami kembali Empat Pilar kebangsaan itu sudah mutlak harus segera dilakukan demi menyelamatkan Bangsa Indonesia dari ancaman perpecahan,” ungkap Ahmad Fauzi
Menurut Ahmad Fauzi, Empat Pilar tersebut yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keempat pilar tersebut, harus diterapkan secara bersama sebagai wawasan kebangsaan karena apabila hal itu dilaksanakan secara bersama tentu akan menghilangkan berkembangnya pemahaman yang radikalisme dengan lebih mengedepankan rasa kesukuan dan kebersamaan sehingga dapat meneguhkan cinta tanah air.
Sosialisasi Empat Pilar kata ahmad fauzi adalah satu metode dari MPR untuk mensosialisasikan nilai-nilai luhur bangsa, yaitu, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan MPR merupakan perintah dari Undang Undang Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.
“Jadi, kalau kita kumpul di tempat ini, berarti kita tengah menjalankan amanat negara. Karena itu manfaatkan kesempatan yang terbatas ini, untuk menggali dan mencari tahu lebih mendalam tentang Empat Pilar, kemudian sampaikanlah apa yang didapat di sini kepada masyarakat, sesuai konteks peristiwa yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari,” bebernya
Kemudian, Dalam pemaparannya Ahmad Fauzi menjelaskan bagaimana peran pesantren cukup signifikan Dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia. Hari santri merupakan bukti nyata perjuangan pesantren Dalam masa kemerdekaan Indonesia, melalui Resolusi jihad KH Hasyim As’ari adalah bukti nyata Pesantren memiliki Peran Besar Dalam Perjalanan Panjang Bangsa
“Pesantren adalah lembaga pendidikan yang punya model tersendiri, yang mengajarkan keteladanan, saling menghargai dan cinta terhadap tanah air. Menjadikannya modal bagi lembaga ini untuk tetap menjaga NKRI,” tutup Ahmad Fauzi
Hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh Agama dari kecamatan Sumur, Cimanggu Cibaliung dan Cibitung, kyai Aden salah satu peserta dari kecamatan cimanggu sangat menyambut baik kegiatan tersebut, Ia mengatakan kegiatan tersebut sangat baik menjadi forum silaturahmi dan meneguhkan komitmen untuk menjaga NKRI.













