POJOKPUBLIK.ID MAJA – Jalan sepanjang 2 Kilometer yang melintasi perbatasan Desa Padasuka dan Cibereum di Kecamatan Maja, Lebak Banten mengalami rusak parah. Diketahui dari warga sekitar, jalan tersebut hampir tiga tahun belakangan ini tidak tersentuh tangan pembangunan. Curah hujan yang tinggi, serta tingginya aktivitas warga melintasi jalur tersebut diduga menjadi pemicu kerusakan jalan.
Namun baru-baru ini (5/3/2022), jalan penghubung antar Desa tersebut kini sudah nampak bisa dilalui oleh warga sekitar. Lubang-lubang di sepanjang jalan itu kini telah ditutup sementara oleh material sisa puing-puing bangunan oleh aktivis pemuda dan tokoh masyarakat di Kecamatan Maja.
Menurut keterangan Muhammad Yusuf, aktivis muda Kecamatan Maja yang menjadi inisiator aksi tersebut, perbaikan jalan yang menghubungkan sejumlah Desa di Kecamatan Maja, Lebak Banten itu harus segera diupayakan. Dia beralasan, jalan tersebut adalah sarana penting bagi warga sekitar.
“Sebagai aktivis Desa, kita tidak bisa membiarkan jalan tersebut bertambah rusak. Jalan itu adalah akses vital warga sejumlah Desa di Kecamatan Maja—di mana kami harus segera mengambil inisiatif untuk segera melakukan perbaikan. Kami bersama jumlah tokoh masyarakat disini sepakat untuk menjadikan sisa puing-puing bangunan sebagai alternatif untuk menutupi lubang-lubang yang bertebaran di sepanjang jalan. Aksi ini sifatnya hanya sementara.” Terang Yusuf.
Aksi Muhammad Yusuf bersama sejumlah aktivis pemuda tersebut mendapat atensi dari salah satu tokoh Kasepuhan Kampung Dukuh, Desa Padasuka bernama Haji Hamda. Menurutnya, inisiatif yang diambil sejumlah aktivis Desa tersebut patut dijadikan contoh.
“Saya mengapresiasi inisiatif yang diambil oleh sejumlah muda-mudi yang berasal dari sejumlah Desa di Kecamatan Maja. Inisiatif ini sangat positif dan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
Sekalipun aksi tutup lubang jalan dengan sisa-sisa puing bangunan tersebut sifatnya sementara, namun setidaknya yang harus kita garisbawahi adalah tingginya rasa kepedulian dan tanggung jawab mereka sebagai Pemuda. Ini patut dijadikan contoh bagi yang lain,” Kata Haji Hamda.
Di tempat berbeda, Emansyah, tokoh pemuda Desa Padasuka yang juga terlibat dalam aksi sosial tersebut berharap pemerintah Lebak Banten segera turun tangan untuk memperbaiki jalan vital yang menjadi penghubung sejumlah Desa di Kecamatan Maja.
“Kami tegaskan, bahwa aksi ini bukan aksi politik. Aksi ini murni berangkat dari inisiatif warga sejumlah desa yang peka dengan keadaan. Mereka tergerak untuk hadir dan terlibat dalam aksi gotong royong menutupi ratusan lubang-lubang yang menghiasi jalan sepanjang dua kilometer. Mereka sadar betapa pentingnya jalan tersebut bagi keseharian mereka.
Karena duduk berpangku tangan tak akan menyelesaikan apa-apa. Kedepannya, kami harap pemerintah setempat segera turun tangan dalam persoalan ini.” Tegas Emansyah.