Pojokpublik.id Lombok Utara – Curah hujan yang tidak menentu akhir-akhir ini menyebabkan banyak kegagalan mulai dari pertanian dan peternakan. di lansir dari data yang kami terima.
Di Lombok Utara misalnya beberapa peternak Ikan hias koi menjerit karena banyaknya ikan yang mati karena Ph air sering berubah tiap harinya, sehingga mereka mencari cara bagaimana menjaga air dan pengobatan terhadap kolam mereka
Menurut Nanang salah seorang peternai ikan koi dan owner Cendana Koi Centre di Kecamatan Tanjung, ini kali ke 3 kolamnya mengalami kondisi sulit seperti ini. saya harus extra dalam perawatan kolam mulai dari pemberian nutrisi pada ikan, mengatur pola pemberian pakan dan pengobatan ikan ketika ada gejala penyakit tuturnya
Biasanya ikan sering terkena Aeromonas atau Bakteri Aeromonas hydrophila menjadi salah satu bakteri yang menyerang ikan air tawar. Bakteri ini akan menyebabkan ikan mengalami pendarahan pada bagian tubuh khususnya dada, perut, dan pangkal sirip ungkapnya.
kami mencoba menemui salah seorang peternak ikan koi yang berada di Kecamatan Gangga, keluhannya sama seperti yang dialami oleh nanang dan dengan kejadian ini saya banyak belajar agar di tahun berikut saya bisa minimal mencegah karena saya sadar itu semua datangnya dari yang maha kuasa tutur Antoni Agashi.
kita tidak bisa menyalahkan alam namun kita harus bisa beradaptasi dengan alam ungkap Antoni yang kami temui di kolam pembesaran burayak miliknya.