- Pojokpublik.id
Pojokpublik.id Serang,-
Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Provinsi Banten yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 Desember 2025 sesuai dengan surat DPP No: 366/IN/DPP/XII/2025
dalam rangka pemantapan kepemimpinan struktural Partai Pasca dilaksanakannya Kongres VI
PDI Perjuangan.
Pojokpublik.id Serang,-Pelaksanaan Konferda berpedoman pada AD/ART Partai serta Peraturan PDI
Perjuangan Nomor 01 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Konferensi Daerah,
Konferensi Cabang, Konferensi Perwakilan Luar Negeri, Musyawarah Anak Cabang,
Musyawarah Ranting dan Musyawarah Anak Ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Dalam rangkaian Konferda PDI Perjuangan Provinsi Banten, tema “Plasma Nutfah untuk Ibu
Pertiwi” diangkat sebagai wujud komitmen partai dalam menjaga kekayaan hayati bangsa
sekaligus memperkuat kedaulatan pangan nasional, juga menegaskan bahwa kedaulatan
pangan dan kelestarian alam adalah bagian tak terpisahkan dari perjuangan politik kerakyatan.
Plasma nutfah, yang merupakan sumber daya genetik dari tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, menjadi aset strategis bangsa yang harus dilestarikan khususnya yang ada di
Provinsi Banten.
Pelestarian plasma nutfah bukan hanya soal menjaga keanekaragaman hayati,
tetapi juga memastikan generasi mendatang memiliki sumber pangan, obat-obatan, dan
bahan baku industri yang berkelanjutan. Banten memiliki kekayaan plasma nutfah yang luar
biasa, mulai dari varietas padi lokal, rempah-rempah, hingga tanaman obat.
Tugas kita adalah
melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan rakyat, tanpa
merusak keseimbangan alam
Konferda ini selain menghasilkan struktur kepengurusan DPD PDI Perjuangan Provinsi
Banten Periode 2025-2030, yang sekaligus diselenggarakan Konferensi Cabang Serentak
Kab/Kota Se-Provinsi Banten yang menghasilkan struktur kepengurusan DPC di 8 Kab/Kota, juga menjadi ajang konsolidasi kader untuk mendorong kebijakan daerah yang berpihak pada pelestarian sumber daya genetik. Modernisasi pertanian yang seragam, alih fungsi lahan, dan
eksploitasi berlebihan mengancam keberagaman ini.
Jika plasma nutfah hilang, kita kehilangan
bukan hanya sumber pangan, tetapi juga potensi solusi bagi krisis lingkungan dan kesehatan di
masa depan. Menjaga plasma nutfah berarti menjaga napas panjang kehidupan di bumi
nusantara.
PDI Perjuangan Banten berkomitmen mengawal program riset, bank benih, dan
pemberdayaan petani lokal agar plasma nutfah tetap terjaga dan memberi manfaat ekonomi.
Salah satu contoh yang PDI Perjuangan melalui fraksi di DPRD Provinsi Banten yaitu
memperjuangkan dan mengawal program pengelolaan Sumber Daya Genetik melalui Dinas
Pertanian Provinsi Banten.
Berdasarkan hasil pembahasan dan perenungan mendalam dalam
Konferda PDI Perjuangan Provinsi Banten 2025, serta dengan penuh rasa tanggung jawab
kebangsaan dan semangat perjuangan Trisakti Bung Karno, kami menyatakan sikap politik
sebagai berikut:
1. Berdiri di garis depan membela kepentingan rakyat Banten, berpihak tegas pada Rakyat
dan Keadilan Sosial, PDI Perjuangan Banten menegaskan keberpihakannya kepada
rakyat kecil, buruh, nelayan, petani, pelaku UMKM, serta kaum muda kreatif melalui
kebijakan dan program yang konkret. Mendorong kebijakan pembangunan yang
menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
2. Menolak segala bentuk komersialisasi, monopoli, dan privatisasi sumber daya genetik
(plasma nutfah) Ibu Pertiwi oleh korporasi asing maupun domestik yang mengabaikan
kedaulatan dan hak-hak masyarakat lokal, khususnya petani sebagai pemelihara sejati
keanekaragaman hayati. Plasma nutfah merupakan aset strategis dan modal dasar
bangsa untuk mencapai kedaulatan pangan, kemandirian ekonomi, dan ketahanan
budaya. Kehilangannya adalah kehilangan masa depan bangsa.
3. Mendorong pengalokasian anggaran yang memadai dan berkelanjutan untuk program
inventarisasi, karakterisasi, konservasi, serta pemanfaatan berkelanjutan plasma nutfah
unggulan Banten dan Nusantara. Mendorong penghentian kebijakan pertanian yang
mendorong ketergantungan pada benih/bibit impor dan monokultur, serta beralih ke
pembangunan pertanian yang berbasis agro-ekologi dan kearifan lokal.
4. Menjaga dan Memperkuat Ideologi Pancasila dan Nasionalisme Bung Karno
Melawan politik identitas, intoleransi, dan disinformasi yang merusak persatuan bangsa.
Dengan pernyataan sikap ini, PDI Perjuangan Provinsi Banten menegaskan komitmen
untuk tidak hanya berjuang di tataran politik kekuasaan, tetapi lebih utama berjuang untuk
melindungi kehidupan dan masa depan Ibu Pertiwi beserta seluruh anak bangsa.
Perjuangan
melestarikan plasma nutfah adalah perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang sejati.
Merdeka !!!
(D.Wahyudi)
