Pojokpublik.id, TANGERANG -|| Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono yang diwakili Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pramono kunjungi rumah duka keluarga korban kekerasan pembacokan orang tidak dikenal (OTK) di kampung peusar RT.03/01 Desa Peusar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang pada Minggu (22/01/2023) Sekira jam 14.00 Wib.
Hadir dalam kegiatan tersebut, AKP Imam Wahyu Pramono Kapolsek Cikupa lptu Hotma Patuan Anggari, Kapolsek Panongan, Ipda Fikri Abdul Azis Kanit Reskrim, Dede Nurhadi Kades Peusar, Ibu Nurhayati Ibu dari Alm. Maulana.
Baca juga: Kapolsek Cisoka Ajak Warga Jaga Harkamtibmas
AKP Imam Wahyu Pramono Kapolsek Cikupa menjelaskan, korban meninggal bernama maulana (19) mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam (Sajam) yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) di Kampung Kadu Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cikupa pada minggu (22/01/2023) sekitar jam 04.00 Wib.
“Hari ini saya dan jajaran mewakili Bapak Kapolresta Tangerang melayat ke rumah duka keluarga yang menjadi korban kekerasan orang yang tidak dikenal,” ungkap Kapolsek Cikupa.
Imam juga mengatakan, selain melayat kami juga memberikan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk rasa empati dan bentuk kepedulian dari Polri kepada korban kriminal.
Baca juga: Penjelasan Kuasa Hukum Warga Cikupa Soal Pengosongan Lahan
“Kami dari pihak Kepolisian hadir disini di rumah kediaman korban untuk turut berduka cita yang mendalam terhadap keluarga korban, dan untuk memberikan santunan sampai dengan proses pemakaman korban sebagai rasa bentuk empati kepada keluarga korban sekaligus untuk mencari informasi keterangan dari pihak keluarga,” ujarnya.
Lanjut Kapolsek menegaskan, saat ini pihaknya (Polri) telah membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku yang sangat meresahkan khusus nya di Kabupaten Tangerang.
“Kami akan memaksimalkan untuk mengusut kasus ini, oleh karena itu kami bentuk tim khusus untuk menangkap pelakunya,”tegasnya.
” Kami juga menghimbau kepada Masyarakat agar lebih mengawasi kegiatan anak-anaknya diluar rumah dan kepada para generasi muda yang masuk atau ikut serta dalam geng – geng motor, kami juga menghimbau agar tidak berbuat onar tawuran yang dapat meresahkan masyarakat,”sambung Kapolsek. (4r).











