POJOKPUBLIK.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan Trade Expo Indonesia yang dilakukan saat ini telah melebihi target yang ditetapkan.
“Trade Expo Indonesia kali ini yang kita targetkan USD 10 miliar ternyata tembus lebih dari USD 15 miliar,” ucap Mendag saat penutupan Trade Expo Indonesia di Kantor Kementerian Peradangan, Kamis (22/12/2022).
Zulkifli Hasan juga mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat dalam pencapaian Trade Expo Indonesia. Menurutnya, kunci keberhasilan tersebut adalah kolaborasi dan kerja sama.
Baca juga: Terima Delegasi Timor Leste, Kemendag Siap Berbagi Pengetahuan Pengelolaan Laboratorium
Zulkifli Hasan juga menjelaskan, bahwa keberhasilan TEI 2022 ini merupakan upaya Kemendag untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju. Tidak mungkin Indonesia menjadi negara maju tanpa menguasai pasar dunia. Jika hanya pasar dalam negeri, Indonesia akan terjebak dalam jebakan pendapatan menengah.
“Untuk itu, negara harus berkembang dengan menguasai pasar internasional dan salah satu instrumennya yaitu pameran. Capaian ini memang hebat, harus diapresiasi, tapi jangan cepat berpuas diri,” tambah Mendag Zulkifli Hasan.
Berdasarkan besaran nilai transaksi produk, terdapat lima negara dengan jumlah transaksi tertinggi. Negara tersebut yakni Tiongkok dengan nilai transaksi sebesar USD 10,78 miliar, India (USD 1,5 miliar), Jepang (USD 843,96 juta), Mesir (USD 492,04 juta), dan Filipina (USD 343,22 juta).
Adapun produk dengan nilai transaksi terbesar di antaranya adalah CPO dengan nilai USD 9,19 miliar, batubara (USD 2,64 miliar), produk pertanian (USD 777,81 juta), produk perikanan (441,763 juta), serta kertas dan produk kertas (USD 385,86 juta).
Hingga hari terakhir, tercatat sebanyak 1.097 pelaku usaha turut berpartisipasi pada pameran dagang terbesar di Indonesia ini. Pelaku usaha tersebut menempati aula yang terbagi ke dalam tujuh kategori produk, yang terdiri atas produk fesyen dan aksesori; manufaktur; makanan dan minuman; peralatan kesehatan; perawatan kecantikan; digital, gaya hidup, dan jasa; serta furnitur.
Selama TEI 2022 yang digelar pada 19 Oktober – 19 Desember 2022, pameran dikunjungi 29.714 orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, pameran ini dihadiri 4.774 buyers dari 194 negara.
Sementara berdasarkan negara asal, jumlah buyer terbesar berasal dari India dengan jumlah 402 buyers, Malaysia (294 buyers), Tiongkok (262 buyers), Nigeria (148 buyers), dan Arab Saudi (120 buyers).
TEI ke-37 juga diisi beberapa kegiatan pendukung, seperti seminar internasional dan konsultasi bisnis (business counselling). Selama pameran, seminar internasional diikuti oleh 1.941 peserta dari berbagai negara. Sementara konsultasi bisnis diikuti 748 pelaku usaha.
(Nanda)